Mohon tunggu...
Anastasia Sundari
Anastasia Sundari Mohon Tunggu... TKI -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Darimu Paulo Coelho Part 2

23 Juni 2016   22:09 Diperbarui: 23 Juni 2016   22:17 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

@Segala hal-hal yan kita tahan dan coba lupakan,semakin kita jauhkan,akan semakin dekat dihati.

Semakin kita berusaha melupakn sakit hati misalnya rasa itu akan semakin nyata dan tampak.Kenapa?Karena pikiran kita dirancang untuk selalu mengingat apa yang sering kita pikirkan.Menahan sakit,gundah,beban,sakit hati,benci,dendam,dan terus mencoba lupakan namun kita tidak menyadari,bahwa hati kita masih belum ingin melupakan.Makanya malah semakin dekat dihati.

Caranya gimana sie melupakn si dia yang udah menyakitiku?nha nha nhaa..Jangan pernah menahan rasa sakit atau pengalaman buruk yang pernah kita alami.Jangan ditahan..akui,dan biarkan hati anda berduka.Biarlah segala yang pernah kita lakukan yang buruk-buruk,kenangan yang manis tapi kemudian menyakitkan,dosa-dosa,menjadi suatu pengalaman dimasa lalu.Dan bersyukurlah.Gak salah nie bersyukur dengan hal-hal yang menyakitkan?TIDAK.

Bersyukur adlah salah satu sikap yang menerima dengan tulus.Kita bersyukur kepada Tuhan kita masing-masing atas anugerahNya,baik yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan.Masa kita mau terima yang baik saja dariNya.Segala sakit,duka,pengalaman-pengalaman disakiti,dikecewakan dkk,itu juga anugerah yang patut kita syukuri.Karena lewat itu semua,kita dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik.Nha nha nha...tetap semngat yakkkkk...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun