@Jika nafsu itu masih suci,lelaki dan perempuan akan jatuh cinta pada kehidupan dan menghargai setiap detik.
Mendengar kata nafsu,seringkali orang langsung berfikir negatif..nah lo..berfikirlah selalu yang positif,karena sejarah nafsu ada yang positif dan ada juga yang negatif.
Tergantung persepsi setiap orang yang memaknainya.Jatuh cinta dan nafsu..sepertinya saling berkaitan.Ya iyalah,,,nafsu dulu atau jatuh cinta dulu?bisa buat bahan diskusi kayaknya hehheeh..well..rasa ingin mengasihi dan mencintai yang lahir dari hati yan tulus akan menimbulkan rasa ingin melindungi dan menjaga pasangan.
Bukan malah menjerumuskan ke hal yang tidak benar dan hanya memuaskan  diri dengan nafsu yang negatif.Rasa cinta yan tulus melahirkan nafsu yan positif dan rasa saling menghargai satu sama lain.
Setiap detik kebersamaan yang suci dan hubungan yang sehat akan sangat berkesan bagi setiap orang daripada nafsu negatif yang hanya bertahn sesaat.Optimalkan nafsu yang positif,misalnya melakukan hal-hal yang dapat membangun keimanan setiap pasangan,melakukan kegemaran masing-masing secara bersama-sama de el el.
@Kenyataan Hidup tak pernah sejalan dengan apa yang kita angankan.
Semenjak kita dilahirkan, kita sering dipenuhi dengan angan-angan yang mungkin tak sejalan dengan kenyataan hidup kita.Sewaktu bayi kita ingin minum susu yang banyak,namun ibu kita hanya memberikan kita seperlunya saja,sewaktu kita Tk ingin segera besar dan cepat bisa naik sepeda,namun kaki kita belum cukup panjang untuk mengayuh sepeda roda 2,semakin dewasa kita ingin memiliki rumah bagus,dengan segala isi yang lengkap,plus istri atau suami yang tampan dan mapan..namun kenyataannya kita hanya mampu mengontrak sebuah rumah kecil dan memiliki suami atau istri yang pas-pas an..pas ada uang ya berdandan jadi ckup cantik hehheh.Benar adanya bahwa angan-angan kita seringkali tidak sesuai dengan kenyataan.
Apa ada yang salah?terkadang kita sudah berusaha maksimal mati-matian,sampai hampir mati beneran,namun masih jauh juga dari tercapainya angan-angan itu.Tidak ada yang salah dengan kita berusaha maksimal,namun kita juga harus menyadari siapa kita.Kita hanyalah manusia,dan kita memiliki Sang Pemilik Kehidupan.Hidup kita ini milikNya,dan apa yang kita angankan terkadang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.Sudahkah kita menyadari itu?Pasti sudahhlahhh...nha maka dari itu,rencana kita mungkin bukan rencanaNya..dan yang pasti RencanaNya itu yang terbaik bagi kita dehh..
@Semua orang pasti tahu cara mencintai,karena rahmat itu menyertai kita sejak lahir didunia.
Bener apa bener...iya kan..cinta dan mencintai adalah rahmat dariNya yang dianugerahkan kepada kita sejak lahir.Entah kita tinggal bersama orang tua kita atau dengan saudara bahkan di panti asuhan atau dimanapun kita pasti secara otomatis sudah belajar mencintai.Mencintai,mengasihi,menyanyangi atau apapun nama lainnya tak jarang kita lakukan.Ada berbagai cara mencintai,baik yang halus ataupun dengan kasar ataupun tegas dan banyak bentuk mencintai lainnya.Intinya setiap kita sudah pasti tahu dengan otomatis cara mencintai.Misal seorang anak kecil berbagi permen dengan temannya,itu adlah sebuah bentuk mencintai sesama.Nha nha nha,,,banyak cara kan untuk mencintai,maka jangan ragu untuk saling mencintai sesama kita.Apapun agamanya,suku bangsanya,warna kulitnya,pekerjaannya,asal usulnya..kita ada untuk saling mencintai dan mengasihi.
@Menjalani pekerjaan yang tak pernah diidam-idamkan,dianggapnya sebagai satu episode yang tersulit.