Mohon tunggu...
Anazkia
Anazkia Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Fansnya Anuar Zain, suka baca buku, suka baking, acap berkicau pendek di Twitter @anazkia dan kadang di anazkia.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

ACTA Cara Baru Kaum Kapitalis Menjajah Dunia

30 Januari 2012   07:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak beberapa keburukan-keburukan dari dampak diberlakukannya ACTA kalau ia lolos di kongres Amerika. Otomastis, dengan mudahnya negara-negara kapitalis itu akan melakukan penjajahan dengan cara barunya. Menyuruh dan mempekerjakan orang-orang Indonesia dalam hal seni ukir, kemudian ketika ukirannya sudah ajdi, mereka akan mematenkan kalau itu adalah hak dia. Sementara orang yang membuat, tidak boleh membuatnya kembali dan menjualkannya karena otomatis akan dianggap melanggar hak paten yang sudah didaftarkan tersebut.

Sungguh, saya membuat kesimpulan sendiri, bahwa ACTA adalah cara baru kaum kapitalis menjajah dan menguasai dunia jajahannya :(

Keprihatinan saya setelah membaca jurnal dan mengikuti diskusinya di sini

Owh ya, kita juga masih bisa mengirimkan petisi seperti kasus SOPA-PIPA,

http://www.avaaz.org/en/eu_save_the_internet_spread/?rc=fb&pv=305

Pergerakan petisi ini begitu cepat, hampir tiap jeda beberapa detik, kita bisa melihat siapa-siapa saja yang sudah mengirimkan petisinya. Saya baru mengirimkan dua e-mail.

[caption id="attachment_158199" align="aligncenter" width="573" caption="Iseng capture gambar pas ngisi petisi tadi pagi :D"]

13279076251417689691
13279076251417689691
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun