Mohon tunggu...
Anatasya Faradina Anwar
Anatasya Faradina Anwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Saya merupakan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya yang sedang menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gamelan! Inovasi Mahasiswa UB sebagai Game Learning untuk Edukasi Literasi di Kalangan Generasi Z

9 Juni 2024   19:55 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:22 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu Kesalahan (sumber: penulis)

“Salah satu langkah yang diharapkan dapat kita lakukan adalah melalui jangkauan edukasi dan sosialisasi guna menjadi cara yang paling efektif dalam menghambat persebaran hoaks, diperlukan adanya edukasi ciri-ciri berita yang dapat mempermudah remaja untuk membedakan berita hoaks dan berita benar.” ungkap Anatasya selaku ketua tim pengembangan permainan tersebut. Solusi paling dekat untuk dilakukannya mengatasi tersebarnya hoaks di kalangan pelajar Indonesia adalah dengan membuat permainan kartu berbasis edukasi untuk meningkatkan kewaspadaan remaja terhadap berita hoaks. 

Jenis permainan kartu tersebut dikonsepkan dengan memasukkan ide pembelajaran dalam permainan. Permainan kartu dengan komponen sederhana yaitu kartu informasi, kartu kebohongan, dan kartu kebenaran yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan banyak tempat, untuk memainkannya pemain hanya membutuhkan sebuah meja. Permainan kartu ini dapat dengan mudah dibawa dan dimainkan saat mengisi waktu luang dalam sebuah acara, berkumpul bersama, maupun dalam kelas.

“Permainan kartu ini dapat meningkatkan kewaspadaan melalui cara bermainnya yang nantinya akan ada sesi diskusi untuk menentukan kebenaran dari suatu informasi yang mereka dapat. Permainan ini membutuhkan brainstorming untuk melatih setiap peserta permainan agar dapat berpikir kritis dan menyaring informasi yang benar maupun salah.” lanjut Anatasya pada sesi wawancara mengenai pengembangan permainan “GAMELAN” tersebut. Permainan ini berbentuk kartu dan dapat dimainkan oleh semua kalangan. Dengan game ini, pemain diharapkan terbentuk sikap kritis dalam memilah informasi dan tertarik membaca berita secara runtut agar tidak terjadi misinformasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun