Mohon tunggu...
Anatasia Wahyudi
Anatasia Wahyudi Mohon Tunggu... Freelancer - i am dreamer!

Ordinary people and stubborn

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wings Care Protector: Masker Medis 3 Ply

29 Januari 2021   02:55 Diperbarui: 29 Januari 2021   03:01 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 7 Januari 2020, China memberikan identifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya sebagai jenis baru coronavirus pada tanggal 7 Jauari 2020. Awal tahun 2020, Novel Corona Virus mulai menjadi pandemi global serta menjadi masalah kesehatan negara-negara di luar RRC. 

Sebab itulah pada tanggal 12 Februari 2020, World Health Organization (WHO) memasukkan wabah tersebut ke dalam kategori pandemi. Disebutkan oleh WHO, terdapat 3 kondisi yang terpenuhi sehingga masuk dalam kategori pandemi, yaitu ditandai dengan munculnya penyakit baru pada penduduk, menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit yang berbahaya, serta penyakit dapat menyebar dengan mudah juga berkelanjutan diantara manusia.

Pandemi Covid-19, perusahaan berfokus terhadap produk kesehatan yang terus meningkat diantaranya ialah masker, hand sanitizer, hingga pembersih ruangan yang ikut meramaikan industri persaingan. Persaingan ketat yang terjadi ialah terutama bagi produk masker dan hand sanitizer. Beberapa perusahaan bahkan mengeluarkan produk tersebut yang biasanya mereka berfokus pada bidang yang lainnya. Selain untuk persaingan bisnis, perusahaan juga perlu sekiranya dalam membentuk citra maupun reputasi terhadap merek maupun bisnis yang dijalankan agar dapat memperoleh simpati dan konsumen loyal.

Adapun dalam analisa case study ini, penulis memilih produk masker sekali pakai dari Wingscare Protector. Alasannya dikarenakan masker ini merupakan masker medis yang bisa digunakan untuk sehari-hari serta memiliki 3 lapisan yang sesuai dengan kebutuhan di masa pandemi ini.

ANALISA CASE STUDY 

a. Analisa SWOT Produk

Analisa SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam merumuskan strategi perusahaan. Adapun analisa SWOT dari produk masker WINGSCARE Protector ialah sebagai berikut:

Strength/ Kekuatan:

  • Harga yang terjangkau di bawah Rp 100.000,- per box isi 50 lembar
  • Lulus uji BFE (Bacterial Filtration Efficiency) serta mendapatkan ijin Kementerian Kesehatan
  • Fluid Resistant (tidak tembus cairan)
  • Masker 3 ply yang melindungi dari debu, bakteri, serta partikel berbahaya
  • Sesuai aturan SNI 8488 tahun 2018
  • Material non-woven spunbond dan non-woven meltblown spunbond yang efisiensi penyaringan bakteri mencapai 98%
  • Mudah ditemukan baik online maupun offline

Weakness/ Kelemahan: Desain standar seperti merk lainnya

Opportunity/ kesempatan:

  • Permintaan pasar akan kebutuhan dari masker
  • Masih jarangnya produk masker medis sekali pakai yang harganya ekonomis

Threat/ Ancaman: Banyaknya perusahaan yang menjual masker medis sekali pakai

b. STP Konsumen dan Stakeholders

PT Wings Surya merupakan perusahaan penghasil produk-produk rumah tangga serta pemeliharaan kesehatan diri yang berlokasi di Surabaya. Perusahaan ini telah didirikan sejak 21 September 1948. Dengan pengalamannya lebih dari 70 tahun, Wings melebarkan sayapnya dengan memproduksi Wingscare Protector yang merupakan masker medis 3 lapis yang dapat digunakan sehari-hari.

Segmentasi ialah pengelompokan target konsumen potensial seperti geografis, demografis, perilaku, psikografis, pengguna maupun kepentingan. Adapun segmentasi dari WINGSCARE Protector ialah masyarakat seluruh Indonesia yang memedulikan kesehatan terutama di masa pandemic saat ini dengan pendapatan kelas menengah kebawah hingga ke atas.

Targetting ialah kegiatan menilai maupun memilih satu maupun lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Targeting dari Wingscare Protector ialah minimarket, online shop dengan menggunakan media komunikasi berupa iklan, media sosial, dan media massa, juga portal media.

Positioning dari WINGSCARE Protector ialah masker bedah 3 ply untuk penggunaan sehari-hari dengan harga ekonomis.

c. Tahapan dalam Kampanye Branding

Sebagai perusahaan yang telah lama berdiri, Wings Group berinovasi dengan meluncurkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan serta memberikan perlindungan optimal melalui produknya Nuvo Hand Sanitizer Spray, Masker Wingscare Protector, serta desifektan spray WIZ 24. Selain itu juga, untuk upaya brandingnya, Wings Group melakukan kerjasama baik dengan pemerintah maupun NGO dalam upaya mendirikan tempat cuci tangan di ruang publik serta membagikan produk kebersihan. Wings juga aktif dengan memberikan donasi dan social iniciatives dalam rangka penanggulangan COVID-19.

D. Pola Komuniksi MPR/ Strategi Publisitas

Dalam Marketing PR terdapat push strategy, pull strategy, dan pass strategy. Adapun strategi yang digunakan oleh Wingscare Protector ialahpass strategy dengan melalui kerjasama dengan aktivis masyarakat, program peduli, serta menggelar kegiatan dalam rangka penanggulangan Covid-19.

e. Bentuk kegiatan MPR yang dilakukan

Bentuk kegiatan marketing PR yang dilakukan Wingscare Protector ialah publikasi peluncuran produk Wings Group ke media, berita kegiatan yang disebarkan melalui press release ke media, kegiatan layanan publik dengan melakukan kerjasama baik dengan pemerintah maupun NGO.

f. Desain Kampanye dalam Bentuk Poster atau Desain Sosmed

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Salmiyah, Fithrah Ali Dini. 2017. Marketing Public Relations -- Diantara Penjualan dan  Pencitraan. Yogyakarta: Deepublish.

Syahrizal, ZA, dkk. 2020. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis, Dan Manajemen. Jakarta: Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri Untuk Dukungan Gugus Tugas COVID-19.

Wijayanti, Titik. 2017. Marketing Plan! dalam Bisnis Edisi Ketiga. Jakarta: PT Elex Media  Komputindo.

Internet:

Damaledo, Yandri Daniel. "Corona Covid-19 jadi Pandemi, Apa Bedanya dengan Wabah & Endemi." March 12, 2020. Tirto. Diakses pada 1, 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun