Mohon tunggu...
Anastasya Yusvieta Anggi
Anastasya Yusvieta Anggi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca dan berorganisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Politik Sunan Gunung Jati sebagai Jalan Dakwah Islamisasi Kesultanan Cirebon

1 Juli 2024   00:31 Diperbarui: 1 Juli 2024   00:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mendukung dakwahnya, Sunan Gunung Jati menggunakan sistem politik yang berasas desentralisasi yang berpola kerajaan. Strategi ini digunakan untuk menerapkan program pemerintah yang bertumpu pada banyaknya pengembangan dakwah Islam ke seluruh wilayah bawahannya di tanah Sunda. Sedangkan untuk mengisi jajaran pemerintah, beliau memberikannya kepada para kerabat dan ulana yang beliau percaya dapat menjalankan dan menstabilkan sistem pemerintahan yang sudah dibentuknya (Sunarjo, 1983: 76-79). 

Sebagai salah seorang wali, Sunan Gunung Jati mendasarkan kepemimpinannya pada prinsip kepemimpinan dalam Islam yang disimbolkan dengan shalat berjamaah. Dengan tafsirannya, seorang makmum sholat jamaah ialah orang yang mengayomi bukan hanya sebagai penguasa saja . Kepemimpinan ditangannya berpadu antara kekuatan spriritual san kekuatan politik. Dengan keteguhannya pada ajaran Rasulullah yang mana di samping sebagai seorang pemimpin politik, beliau juga bertugas untuk menjaga tegaknya hukum Allah. Ia juga berhak mengambil keputusan hukum dan kebijakan yang didasarkan pada hukum Allah. 

Daftar Pustaka : Islamiati, Nindia Farah. 2023. Strategi Penyebaran Islam Sunan Gunung Jati Melalui Politik Kesultanan Cirebom (1479-1568). Skripsi. Purwokerto: UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun