Mohon tunggu...
anastasyasrisetiawanputri
anastasyasrisetiawanputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum

Mahasiswa Hukum Universitas Muhamadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Hal yang Positif

25 November 2024   07:45 Diperbarui: 25 November 2024   08:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku            : Habit is Power

Nama Penulis       : Tjahjo Harry Wilopo

Penerbit                : Checklist, Saleman Yogyakarta

Tahun Terbit         : 2020

Jumlah halaman  : 190 halaman

Habit is Power adalah buku karya Tjahjo harry wilopo  yang membahas kebiasaan manusia dalam meraih kesuksesan. Penulis menuliskan langkah-langkah pembentukan kebiasaan positif untuk mengganti kebiasaan buruk. Buku ini menjelaskan bagaimana otak bekerja dalam proses kebiasaan, pentingnya konsistensi, dan dampak dari kebiasaan yang baik.

Penulis memberikan contoh sederhana, misalnya kebiasaan seseorang yang selalu mengecek ponsel begitu bangun tidur. Pemicu bisa jadi alarm berbunyi, rutinitasnya adalah membuka media sosial, dan hadiahnya adalah rasa puas karena mendapat informasi terbaru. Dengan memahami pola ini, Tjahjo menunjukkan cara untuk mengganti rutinitas buruk dengan yang lebih bermanfaat.

"Meraih kesuksesan dengan menghancurkan kebiasaan lama dan menggantinya dengan kebiasaan baru" kata-kata motivasi  di sampul buku ini. Dari kutipan tersebut kita sudah dapat mengetahui buku ini berisi tentang masa muda yang penuh dengan hal-hal baru dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak dapat diprediksi.

Buku ini ingin menunjukkan kepada semua orang bagaimana untuk mencapai kesuksesan dengan menghentikan kebiasaan lama yang tidak produktif dan membangun kebiasaan baru yang positif . Bahwa kesuksesan seseorang bukan semata-mata hasil dari bakat, melainkan dari kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Kebiasaan adalah dasar dari pencapaian jangka panjang. Di balik kebiasaan manusia yang  cenderung menyukai rutinitas karena dapat menghemat energi.

 Hal ini menjelaskan mengapa kebiasaan buruk sulit dihilangkan tanpa strategi dan cara yang tepat. dapat memberikan panduan praktis. Seperti , memulai  dari kebiasaan kecil, menetapkan tujuan yang spesifik dan realistis, menggunakan pengingat atau rutinitas yang terjadwal, Fokus pada konsistensi bukan kesempurnaan.

Kalimat dalam buku ini disusun secara logis, sehingga pembaca dapat memahami pesan yang disampaikan dengan jelas. Buku  ini berhasil menyampaikan gagasan secara komunikatif dan mudah dipahami, bahkan oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang psikologi.

 Dari segi ukuran buku  yang ringkas dan mudah dibawa. Warna sampul dominan putih dan memberikan kesan profesional. Desain grafisnya Menarik, simpel, namun efektif menggambarkan tema utama buku, yaitu kekuatan kebiasaan.  

Meski ada sedikit repetisi dalam isi, hal tersebut tidak mengurangi kualitas pembahasan secara umum.  Penampilan buku juga mendukung pembaca untuk nyaman membaca, baik dari segi ukuran, jenis kertas, hingga desain sampul. 

Buku ini cocok untuk pembaca yang ingin memulai perubahan kecil menuju kehidupan yang lebih produktif. Pendapat pribadi, buku ini layak direkomendasikan bagi peminat topik self-improvement.

Buku ini juga memberikan pesan bahwa setiap orang memiliki kuasa untuk mengubah hidupnya. Bahkan kebiasaan yang tampaknya sulit diubah bisa digantikan jika seseorang memahami mekanisme di balik kebiasaan tersebut. Penulis menekankan bahwa perubahan membutuhkan waktu, komitmen, dan kesabaran, tetapi hasilnya sangat memuaskan.

Selain itu, buku ini menyadarkan pembaca bahwa kebiasaan buruk tidak hanya membuang waktu, tetapi juga dapat menghambat potensi diri. Misalnya, kebiasaan menunda pekerjaan dapat menghalangi seseorang meraih prestasi terbaiknya. Sebaliknya, kebiasaan baik seperti membaca setiap hari atau berolahraga dapat membawa dampak luar biasa bagi kehidupan.

Salah satu keunggulan "Habit Is Power" adalah gaya bahasanya yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga pembaca dari berbagai latar belakang dapat mengikutinya dengan baik. Penulis juga memberikan banyak contoh nyata dan studi kasus, sehingga teori yang disampaikan terasa relevan dan aplikatif.

Buku ini juga dilengkapi dengan langkah-langkah praktis untuk membangun kebiasaan baru. Penulis menyarankan pembaca untuk memulai dari kebiasaan kecil, seperti bangun 10 menit lebih awal setiap hari atau minum segelas air begitu bangun tidur. Kebiasaan kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, akan berkembang menjadi rutinitas yang kuat.

Selain itu, Tjahjo memberikan strategi untuk menghadapi hambatan dalam membangun kebiasaan baru, seperti rasa malas, gangguan eksternal, dan godaan untuk kembali pada kebiasaan lama. Ia menyarankan pembaca untuk menggunakan teknik seperti mencatat progres harian atau meminta dukungan dari orang-orang terdekat untuk menjaga motivasi.

Melalui pendekatan yang praktis dan inspiratif, Tjahjo Harry Wilopo menunjukkan bahwa kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan, tetapi hasil dari usaha kecil yang dilakukan secara konsisten. Buku ini mengajak pembaca untuk mulai mengambil langkah pertama menuju kebiasaan baik, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

Dengan membaca dan menerapkan isi buku ini, pembaca tidak hanya memahami pentingnya kebiasaan, tetapi juga memiliki panduan nyata untuk memperbaiki diri. "Habit Is Power" adalah buku yang wajib dibaca bagi siapa saja yang ingin meraih potensi terbaiknya melalui kebiasaan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun