Mohon tunggu...
anastasyasrisetiawanputri
anastasyasrisetiawanputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum

Mahasiswa Hukum Universitas Muhamadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Hal yang Positif

25 November 2024   07:45 Diperbarui: 25 November 2024   08:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Dari segi ukuran buku  yang ringkas dan mudah dibawa. Warna sampul dominan putih dan memberikan kesan profesional. Desain grafisnya Menarik, simpel, namun efektif menggambarkan tema utama buku, yaitu kekuatan kebiasaan.  

Meski ada sedikit repetisi dalam isi, hal tersebut tidak mengurangi kualitas pembahasan secara umum.  Penampilan buku juga mendukung pembaca untuk nyaman membaca, baik dari segi ukuran, jenis kertas, hingga desain sampul. 

Buku ini cocok untuk pembaca yang ingin memulai perubahan kecil menuju kehidupan yang lebih produktif. Pendapat pribadi, buku ini layak direkomendasikan bagi peminat topik self-improvement.

Buku ini juga memberikan pesan bahwa setiap orang memiliki kuasa untuk mengubah hidupnya. Bahkan kebiasaan yang tampaknya sulit diubah bisa digantikan jika seseorang memahami mekanisme di balik kebiasaan tersebut. Penulis menekankan bahwa perubahan membutuhkan waktu, komitmen, dan kesabaran, tetapi hasilnya sangat memuaskan.

Selain itu, buku ini menyadarkan pembaca bahwa kebiasaan buruk tidak hanya membuang waktu, tetapi juga dapat menghambat potensi diri. Misalnya, kebiasaan menunda pekerjaan dapat menghalangi seseorang meraih prestasi terbaiknya. Sebaliknya, kebiasaan baik seperti membaca setiap hari atau berolahraga dapat membawa dampak luar biasa bagi kehidupan.

Salah satu keunggulan "Habit Is Power" adalah gaya bahasanya yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga pembaca dari berbagai latar belakang dapat mengikutinya dengan baik. Penulis juga memberikan banyak contoh nyata dan studi kasus, sehingga teori yang disampaikan terasa relevan dan aplikatif.

Buku ini juga dilengkapi dengan langkah-langkah praktis untuk membangun kebiasaan baru. Penulis menyarankan pembaca untuk memulai dari kebiasaan kecil, seperti bangun 10 menit lebih awal setiap hari atau minum segelas air begitu bangun tidur. Kebiasaan kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, akan berkembang menjadi rutinitas yang kuat.

Selain itu, Tjahjo memberikan strategi untuk menghadapi hambatan dalam membangun kebiasaan baru, seperti rasa malas, gangguan eksternal, dan godaan untuk kembali pada kebiasaan lama. Ia menyarankan pembaca untuk menggunakan teknik seperti mencatat progres harian atau meminta dukungan dari orang-orang terdekat untuk menjaga motivasi.

Melalui pendekatan yang praktis dan inspiratif, Tjahjo Harry Wilopo menunjukkan bahwa kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan, tetapi hasil dari usaha kecil yang dilakukan secara konsisten. Buku ini mengajak pembaca untuk mulai mengambil langkah pertama menuju kebiasaan baik, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

Dengan membaca dan menerapkan isi buku ini, pembaca tidak hanya memahami pentingnya kebiasaan, tetapi juga memiliki panduan nyata untuk memperbaiki diri. "Habit Is Power" adalah buku yang wajib dibaca bagi siapa saja yang ingin meraih potensi terbaiknya melalui kebiasaan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun