Selain keindahan terumbu karang dan ikan-ikan di bawah laut bunaken, ada satu spesies lagi penghuni laut yang saya temui. Dia dapat berenang bebas di laut, berbahaya, tidak bernyawa, namun bisa bertahan sampai ratusan tahun. You know lah, Plastic namanya. Sayangnya plastic memang sudah sebanyak itu di lautan dan di daratan, entah tersisa berapa lama lagi sampai akhirnya mereka menghancurkan bumi. Sulit memang untuk di hentikan, yang kita bisa hanya mengurangi, dan memperlambat kehancuran. Sayang bukan, saat bumi yang indah ini harus hancur sebelum kita melihat semua keindahannya.
Belum puas rasanya berwisata di bawah laut, tapi waktu terus berjalan dengan cepat membuat kami harus segera bergegas kembali ke dermaga untuk berkemas.
Sebelum dan saat beranjak dari pulau bunaken, saya sempat berbincang-bincang dengan beberapa peserta travel, salah satunya pria berpakainan serba Eiger yang saya katakana sebelumnya. Ternyata hampir semua dari peserta travel adalah orang di luar kota Mando yang kebetulan ditugaskan kerja di daerah Sulawesi Utara. Mulai dari pria berpakaian Eiger yang aslinya dari Balikpapan, ibu-ibu yang sudah mencoba banyak spot diving mulai dari bali sampai ke kota manado, si kaka berhijab dan teman yang dia temui di perahu karena sama-sama solo traveling, sampai segerombolan wanita-wanita cantik yang sedang merantau di kota manado. Menyenangkan rasanya bisa dipertemukan dengan mereka, energi positif begitu besar terkumpul disini. Namun, tetap saja perjalanan pulang selalu memberi kesan lelah. Lelah setelah beraktifitas, atau lelah dalam fikiran karena harus kembali lagi pada rutinitas yang membosankan.
Kota Manado sudah terlihat dari atas perhu kami, menandakan bahwa sebentar lagi liburan selesai. Wajah-wajah itu terlihat sayu, sampai akhinya terdengar sebuah teriakan,
“Dolphin!!” teriak kaka pemandu dari bagian belakang perahu sambil menunjuk kearah laut yang sontak membuat seluruh penumpang kaget dan langsung memandang objek yang di tunjuk.
Semua wajah kembali tersenyum dan kagum saat melihat dua ekor lumba-lumba berenang di dekat perahu kita. “Terima kasih, ini Closing yang indah” kataku dalam hati,
Perhau sudah sandar di dermaga megamas manado, wajah kami masih terlihat bahagia, sampai jumpa di perjalanan selanjutnya…
Nahhhh, ini nih Estimasi perjalanan Ke Bunaken menggunakan Jasa Travel manadoadventure.
Titik kumpul di dermaga megamas manado. Kurang lenih 30 menit dari bandara Samratulangi Manado.
- Ongkos Bandara Samratulangi - Megamas Manado kurang lebih 50.000
- Uang untuk ikut Open Trip 200.000/orang, beda cerita kalau Private Trip (mendaftar 3 hari sebelum hari keberangkatan). Rute perjalanan ke pulau Nain, Siladen, dan Bunaken. Sudah include makan siang.
- Sewa perlengkapan Snorkeling 150.000 – 200.000, Untuk perlengkapan diving mulai dari harga 800.000 (kalau mau snorkeling/diving. Tapi rugi sih kalo udah di bunaken ngak lihat taman bawah lautnya).
Terima kasih sudah membaca tulisan ini, semoga bisa bermanfaat yahhh…
Bye-byeee…