Perspektif Produsen / PenggunaÂ
Pengalaman professional dan literatur dengan jelas menunjukkan adanya teknologi media baru menantang salah satu "kebenaran" paling mendasar dalam jurnalisme, yaitu jurnalis professional adalah orang yang menentukan apa yang kita sebagai publik dalam melihat, mendengarkan, dan membaca tentang dunia di sekitar kita (Fulton, 1996; Singer, 1998).
Beberapa penulis juga mencatat bahwa reporter sepenuhnya terkonvergensi dan dapat diharapkan untuk membuat keputusan tentang jenis platform apa yang akan digunakan saat mempraktikkan keahliannya.
Penelitian terapan menyarankan perlunya operasi multimedia guna mengatur orang dalam tim, untuk mengelola kelompok kerja berdasarkan proyek, dan mengatur unit kerja ini dengan cara kolaboratif dan lintas departemen.
Sebagai catatan mengenai logika multimedia, kita perlu melihat lebih dekat kompetensi budaya pengguna dan bukan audiens.
Konsumen berita hari ini melakukan banyak tugas. Pekerja media perlu melihat perubahan cara orang berinteraksi dengan media, dengan asumsi bahwa pergeseran semua budaya ke bentuk produksi, distribusi, dan komunikasi yang dimediasi computer.
Penting bagi organisasi berita dalam melihat beberapa tren terkait dengan kebiasaan orang :
- Orang lebih sedikit membaca dalam bentuk cetak. Disarankan menulis untuk layar computer dan web membutuhkan pemahaman khusus tentang perubahan kebiasaan dan ekspektasi orang saat membaca online
- Orang masih mendengarkan radio, tetapi sering secara online melalui stasiun radio internet sambil melakukan aktivitas lainnya.
Versi AudioÂ
Referensi :Â
Campbell, D. (2013). Visual Storytelling in the Age of Post Industrialist Journalism. World Press Photo Academy, FotografenFederatie.Â
Deuze, M. "What is Multimedia Journalism?" Journalism Studies 5, no. 2 (May 2004): 139-152