Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bulan Baru, Waktunya Mengaudit Diri

1 Agustus 2024   16:21 Diperbarui: 1 Agustus 2024   16:23 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Introspeksi -- Frank Somma (sommasculpture.com)

Tentu saja sangat mungkin, yaitu manakala individu melakukan audit diri dengan sikap menghakimi. Menurut Eyal (2023), audit diri perlu dilakukan dengan sikap berbelas kasih. Tujuannya adalah agar saat ia berhadapan dengan kenyataan diri yang tidak sebaik harapan, ia tidak larut dalam sikap penolakan dan membenci diri, melainkan lapang menerima cacat dan berbelas kasih untuk untuk melakukan asuh-asih-asah terhadapnya.   

Sesungguhnya, bila dicermati lebih jauh, hasil audit diri itu mutlak / hampir bisa dipastikan selalu lebih rendah daripada standar harapan. Namun demikian, sikap menghakimi atau stop menghakimi dan start berbelas kasih adalah pilihan yang bebas individu pilih terhadap situasi yang ada. Dengan cara demikian, audit diri pun akan semakin meningkatkan kemampuan individu dalam menerima diri dan antusiasmenya untuk terus belajar.***

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun