Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Omon-Omon Perihal Bagaimana Caranya

14 Januari 2024   21:26 Diperbarui: 14 Januari 2024   21:29 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun baru, semangat baru. Harapan baru, dan usaha membangun kebiasaan baru. Semua serba baru. Sungguh, momen "baru" ini menjadi energi 'tuk bertindak.

Dalam dua minggu "pemanasan" di awal tahun baru ini, ada 3 kejadian hidup yang penulis refleksikan ke dalam tulisan bertajuk "3 Omon-Omon Perihal Bagaimana Caranya". Jadi, setiap omon-omon bisa berdiri sebagai bacaan terpisah. Selamat menikmati!

#Omon-Omon1: Bagaimana Caranya Berserah Diri Sebelum Berusaha?

Pada suatu malam, sepasang suami istri terbangun oleh suara keras benda jatuh. Rupanya sebagian plafon rumah mereka ambruk karena rembesan hujan deras selama satu minggu penuh. Benda kaca yang tertimpa ambrukan plafon turut pecah. Suami mengajak istri untuk langsung beberes malam itu juga.

Awalnya istri merasa keberatan karena ia masih mengantuk. "Apa tidak lebih baik esok pagi saja?" gumamnya. Namun melihat sang kepala keluarga sudah mulai meminggirkan potongan plafon, istri pun bangkit dari kantuknya, serta turut menyapu beling dan bubuk rontokan plafon.

Tak sampai satu jam, ruangan kembali rapi. Isti menyeduh teh hangat untuk dinikmati oleh mereka berdua sebelum kembali berangkat tidur. Dalam hati kecil, istri merasa bersyukur, karena rumah sudah rapi, sehingga nyaman saat bangun esok pagi.  

Omon-omon, bagaimana caranya istri dalam cerita di atas bisa berserah diri kepada suaminya sebelum melakukan usaha bersama?

Pertama, istri jujur mengakui keinginannya yang berbeda dengan suami. Karena sudah menuangkan keinginannya, batin istri menjadi kosong dan siap diisi dengan hal baru, yaitu rasa hormat terhadap kesungguhan itikad baik dari pasangan hidupnya. Istri pun langsung mengebelakangkan kepentingannya sendiri dan mendukung penyelesaian kepentingan bersama.

Jadi, setidaknya ada tiga cara untuk berserah diri sebelum berusaha, yakni:

  • jujur mengakui keinginan pribadi;
  • menaruh hormat terhadap itikad baik orang lain; serta
  • mengebelakangkan kepentingan pribadi dan berusaha mewujudkan kebaikan bersama.

#Omon-Omon2: Bagaimana Caranya Ikhlas Menerima Kenyataan Negatif di Hadapan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun