Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kosong

27 Juni 2023   01:09 Diperbarui: 27 Juni 2023   01:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kali, kata penting tak ingat dicatat.

Waktu ingat mencatat, giliran kata yang tak terlihat.

Rupanya, kata sedang mengajak pikiran:

Ayo, petak umpat kita mainkan!

Pikiran yang jaga, kata yang sembunyi.

Bila pikiran sungguh berjaga-jaga, kata 'kan muncul sendiri.

Aturan permainan sangatlah sederhana.

Pikiran berjaga-jaga bersama kesadaran panca indera.

Pelan-pelan menyusuri kejadian demi kejadian.

Pada waktunya, terang pun datang, melampaui kata yang ditemukan oleh pikiran.

Kosong.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun