Semakin menua,
Sering kali, kata bersembunyi di balik jeda.
Bahkan menghilang sebelum sempat bersua.
Maka selagi ingat,
kata penting lalu dicatat.
Catatan mudah dilihat.
Pikiran tak usah peras keringat.
Namun semakin menua,
pikiran pun pelupa.
Sering kali, kata penting tak ingat dicatat.
Waktu ingat mencatat, giliran kata yang tak terlihat.
Rupanya, kata sedang mengajak pikiran:
Ayo, petak umpat kita mainkan!
Pikiran yang jaga, kata yang sembunyi.
Bila pikiran sungguh berjaga-jaga, kata 'kan muncul sendiri.
Aturan permainan sangatlah sederhana.
Pikiran berjaga-jaga bersama kesadaran panca indera.
Pelan-pelan menyusuri kejadian demi kejadian.
Pada waktunya, terang pun datang, melampaui kata yang ditemukan oleh pikiran.
Kosong.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H