Dagang jajanan, pakaian, pengajaran, pelatihan, dan tulisan.
Tulisan yang ini terkecuali, bukan dagangan, melainkan refleksi.
Refleksi mengenai ketakutan.
Ketakutan menerobos tantangan, meski cukup isi perbekalan.
Isi perbekalan sungguhkah cukup, atau adakah yang kurang?
Kurang berserah saat melangkah... dapat saya isi dengan cara bagaimanakah?
Bagaimana pun cara yang saya coba seolah sia-sia saja.
Sia-sia saja karena lagi-lagi masih mengandalkan daya upaya saya.
Saya yang menolak ketakutan untuk berserah.
Takut berserah saat melangkah kini saya tuturkan.
Tutur kata pelan-pelan menuntun sikap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!