Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sedang Berusaha Mengatasi Kecewa?

3 Juni 2023   19:57 Diperbarui: 3 Juni 2023   20:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kecewa (Elite Daily)

dari niat memberi manfaat,

menjadi sebuah target yang melekat.

Waktu dan tenaga yang dikerahkan menjadi berlebihan.

Menurut Hawkins (2013), proses berlebihan menunjukkan kesadaran berfungsi pada level kebanggaan.

Keyakinan diri pun bermutasi menjadi kesombongan, lupa bahwa semua hasil itu berkat kuasa Tuhan.

Sikap menuntut dan mendesak juga membuat diri lalai menaruh hormat kepada setiap ciptaan.

Namun, hukum semesta itu berlaku adil dan merata.

Semakin berlebihan dalam upaya memperoleh sesuatu, justru hasilnya semakin jauh dari harapan.

Ketidaksadaran membuat diri terus membentur-bentur tembok kekecewaan.

Ragam jurus pikiran untuk mengobati hati hanya sekedar memberi rasa nyaman sementara.

Alih-alih melanjutkan usaha untuk membalikkan kecewa menjadi positif, lebih baik berhenti sejenak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun