Masih saja mengais makna di balik silam.
Menurutmu, apakah itu perlu?
Kau jawab aku dengan membisu.
Mengajakku 'tuk melepas yang tlah berlalu.
Menyadari rahmatNya sekarang yang baru.
Ah, Malam,
kalau begitu, kusudahi kata-kataku yang bersulam,
'kan kutemani kembali kau berdiam,
bersama kita nikmati waktu temaram.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!