Masih saja mengais makna di balik silam.
Menurutmu, apakah itu perlu?
Kau jawab aku dengan membisu.
Mengajakku 'tuk melepas yang tlah berlalu.
Menyadari rahmatNya sekarang yang baru.
Ah, Malam,
kalau begitu, kusudahi kata-kataku yang bersulam,
'kan kutemani kembali kau berdiam,
bersama kita nikmati waktu temaram.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!