Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peraduan Malam

10 Mei 2023   23:55 Diperbarui: 11 Mei 2023   07:20 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anatomy of A Night (Sumber: Dublin Fringe Festival)

Malam tlah tiba.

Waktunya berjaga.

Napas mengindra.

Menyadari sukma.

Baca juga: Puisi

Sejenak kosong.

Ruang batin plong.

Menikmati Bagong.

Yang nihil bohong.

Baca juga: Diam

Egomu sedang berkuasa.

Sekali ia menyala, tak mudah kau padamkan baranya.

Pergilah ke belakang sebentar, nikmati rest area.

Agar sadarmu datang mendampingi egomu berkendara.

 

Sejenak tercekat.

Tetap menaruh hormat.

Kritik diolah menghindari maksiat.

Sujud syukur atas tuntunan rahmat.

Malam semakin larut.

Kantuk pun bergelayut.

Waktunya menutup mulut dan matikan sulut.

Biarlah ego menyusut.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun