Mohon tunggu...
Levianti
Levianti Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Suka diam sejenak, refleksi, menulis, dan ngoepi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Idulfitri

26 April 2023   22:13 Diperbarui: 30 April 2023   08:38 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Canva

Kau bunuh anakku!

Lalu kau tuduh dia yang biang pelaku!

Kau palsukan bukti!

Asal kau selamat sendiri!

Baca juga: Diam

Sungguh, aku marah kepadamu!

Lukaku menganga dan membelenggu!

Hukuman mati pantas untukmu!

Itu pun tak dapat menghapuskan kehilanganku!

Baca juga: Puisi

Namun kau masih berani mencobaiku!

Mohon maaf, lahir batin, katamu!

Mengemis belas kasihanku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun