Di tengah arus:
ucapan selamat hari raya,
untaian doa,
dan permohonan maaf;
Baca juga: Idulfitri
aku diam tak ikut bersuara.
Hasratku mendorong:
ayo sampaikan selamat,
Baca juga: Puisi
lantunkan doa,
dan akui khilaf;
aku bergeming diam.
Pikiranku bertanya:
apakah kamu sungguhan mengerti arti perayaan,
memahami isi hati untuk didoakan,
dan tulus memaafkan diri sendiri sebelum memintanya?;
aku diam tidak mengiyakan.
Di tengah diam:
kubergetar oleh kemeriahan,
kumelayang dalam kekosongan,
kuterima konflik-perbedaan;
energi merambatiku halus.
Kita rayakan momen sekarang,
sadari rahmatNya yang terus mengalir dan menghidupkan,
terima kekurangan dan saling dukung pertumbuhan;
diam pun bergelombang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!