Mohon tunggu...
Anastasia Dapa
Anastasia Dapa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atmajaya Yogyakarta

Keep the spirit and never give up!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Siapa Bilang Anak Rantau Bebas Berekspresi?

11 November 2022   22:04 Diperbarui: 11 November 2022   22:12 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: instagram.com/gmsmanado

Sampai-sampai datang ibadah sudah menjadi rutinitas setiap penduduk yang beragama Kristen di sana. Walaupun terkenal dengan mayoritas Kristen, agama-agama lain tidak diasingkan melainkan tinngkat toleransi di Sulawesi utara tetap tinggi. 

Contohnya pada saat momen natal, penganut agama Kristen di Sulawesi utara memiliki adat istiadat yang diberi nama open house yakni menyiapkan bermacam-macam makanan di rumah dan mempersilahkan siapa saja untuk datang berkunjung ke rumah mereka. 

Sering terjadi karena sesama penduduk yang beragama Kristen melakukan open house maka, mereka tidak saling berkunjung ke sesama Kristen melainkan yang beragama non Kristenlah yang berkunjung. 

Budaya seperti ini saya temukan juga setelah bercerita dengan teman-teman yang berasal dari wilayah timur Indonesia. Mereka juga memiliki adat yang sama ketika momen natal, tradisi seperti ini membuat anak-anak rantau yang berkuliah di luar kota sangat menanti-nantikan momen natal karena ingin pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.

Tantangan budaya adat istiadat pada momen natal yang menjadikan anak rantau ingin selalu pulang ke kampung halaman, seperti pada cerita di atas juga tidak memungkinkan terjadi di Yogyakarta sebagai kota tempat melanjutkan pendidikan. 

Anak-anak rantau bisa melakukan hal serupa tetapi suasana yang akan terjadi pasti akan sangat berbeda. Suasana natal dimana keluarga besar berkumpul dan berbagi cerita ditengah kesibukkan mempersiapkan rumah untuk mengundang tamu serta menantikan hari natal, tidak dapat kita temukan dimanapun kecuali kampung halaman kita. Karena, keluarga adalah tempat untuk kita pulang setelah menjalani kehidupan.

Daftar Pustaka

Databoks.katadata.co.id. (2022, 30 Maret). Lebih dari Separuh Penduduk Sulawesi Utara Beragama Kristen pada 2021. Diakses pada 11 November 2022, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/30/lebih-dari-separuh-penduduk-sulawesi-utara-beragama-kristen-pada-2021#:~:text=Agama%20terbesar%20kedua%20yang%20paling,0%2C15%25)%20beragama%20Buddha.

Databoks.katadata.co.id. (2021, 17 September). Sebanyak 92,87% Penduduk Yogyakarta Beragama Islam pada Juni 2021. Diakses pada 11 November 2022, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/17/sebanyak-9287-penduduk-yogyakarta-beragama-islam-pada-juni-2021#:~:text=Dari%20jumlah%20tersebut%2C%20sebanyak%203,jiwa%20(0%2C09%25).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun