Mohon tunggu...
Anastasia Cecilia Ginting
Anastasia Cecilia Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Memiliki kegemaran dalam bidang media, public speaking dan jurnalisme.

Selanjutnya

Tutup

Film

Ave Maryam (2018) Film Romansa Terlarang Imam dan Biarawati Gereja Katolik

17 November 2022   11:45 Diperbarui: 17 November 2022   11:58 3945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Menurut aku cinematografinya bagus, konsep filmnya tenang gitu."

"Tapi untuk kisah dan jalan ceritanya aku bisa maklum karena menurut aku romo dan suster kan tetap sama-sama manusia, jadi wajar aja kalau mereka bisa saling suka."

Selain itu, narasumber ketiga saya yakni Jeslyn yang menganut agama Kristen memiliki pendapat yang berbeda.

"Pandanganku sebagai umat kristen sih ya kayak loh berarti imam belum tentu imannya ga kuat ya? Kan seharusnya mereka ada semacam "janji" gitu gasih buat jadi suster atau pastor gitu ya?"

Menurut Jeslyn, dengan adanya film Ave Maryanm ini justru memberikan Ia insight dan pandangan baru bahwa kisah cinta imam dan biarawati di Gereja Katolik bisa saja terjadi.

 "Banyak bgt film-film yang buat genre kayak suster love pastor atau ga suster yang suka sama cowo gitu-gitu deh, jadi pandanganku tiap liat suster itu jadi beda gara-gara nonton film yang selalu kasih pandangan suster yang kayak gitu gitu ajasih Nas." tutup beliau.

Pada intinya, selain memberikan hiburan kepada penonton, sebuah fim juga bisa menciptakan resepsi barus serta pemahaman baru bagi penontonnya. Tentunya dibutuhkan pemahaman serta kemampuan bagi kita untuk mampu menyaring setiap pesan positif dari film yang kita tonton.

DAFTAR PUSTAKA

Nasrullah, M. S., & Rulli, D. (2018). Riset khalayak digital: Perspektif khalayak media dan realitas virtual di media sosial. Bandung Institute of Technology.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun