Mohon tunggu...
Anastasia Cecilia Ginting
Anastasia Cecilia Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Memiliki kegemaran dalam bidang media, public speaking dan jurnalisme.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebebasan Pers di Finlandia, Kebebasan yang Diimpikan

20 September 2022   23:00 Diperbarui: 20 September 2022   23:02 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membaca lebih jauh, silakan mendengar audio ini ya!
Podcast Kebebasan Pers di Finlandia, Kebebasan yang Diimpikan.

Kebebasan pers.

Apa yang terbenak di dalam pikiran anda saat mendengar dua kata ini?

Menurut anda, apakah pers di Indonesia sudah memiliki kebebasan pers?

Kebebasan pers merupakan kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam kegiatan pers.  Kebebasan ini bisa berupa kebebasan mendirikan usaha penerbitan atau penyiaran, kebebasan editorial, kebebasan atas akses informasi dan adanya jaminan hak-hak ata jurnalis.

Jika dilihat sejak era orde lama hingga saat ini, kebebasan pers di Indonesia belum seutuhnya tercapai. Meskipun hingga saat ini kebebasan pers Indonesia sudah diatur pada UU No 40 tahun 1999 namun rasanya kebebasan yang seutuhnya belum didapatkan. Saalh satu isu yang paling kuat atas ketidakbebasan pers di Indonesia adalah isu monopoli atas media massa. 

Monopoli atas media massa merupakan kegiatan dimana politik dan kuasa ekonomi menjadi pengaruh terbesar atas kegiatan jurnalistik yang dilakukan.

Hal tersebut terbukti dengan penelitian oleh Reporters Without Borders pada tahun 2022, Indonesia menjajaki peringat ke 117 sebagai negara dengan kebebasan pers. Hal ini tentunya menjadi bukti nyata bahwa kebebasan pers di Indonesia masih sangat sulit ditegakkan. Berbeda dengan Indonesia, Finlandia merupakan negara yang sudah menjajaki peringat 5 besar selama 5 tahun berturut-turut sebagai negara dengan kebebasan pers. 

Pers di Finlandia

Sumber: Pexels.com
Sumber: Pexels.com

Jika dilihat dari kacamata sejarah, surat kabar pertama kali diterbitkan di Finlandia pada tahun 1771. Semenjak menyatakan diri sebagai negara republik pada tahun 1919 perkembangan pers di negara Finlandia semakin meningkat. Hal ini tentunya tidak semata hanya karena kekuatan jurnalis namun juga karena dukungan pemerintah dan kekuatan undang-undang. 

Meskipun berdiri sebagai negara republik, negara Finladia menganut sistem demokrasi lberal yang artinya kebebasan dalam beropini diatur dan dibebaskan oleh Undang-undang. 

Juha Sipilia selaku Perdana Menteri Finlandia mengakui bahwa hukum liberalisme di Finlandia memungkinkan orang-orang untuk melakukan kritik kepada pemerintah, hal ini menjamin masyarakat Finlandia atas kebebasan informasi publik.

(Infografis)
(Infografis)

World Press Freedom Day

World Press Freedom Day atau hari kebebasan pers merupakan hari peringatan kebebasan pers dunia yang dirayakan setiap tanggal 3 Mei. 

Pad Word Press Freedom Day tahun 2016, kegiatan ini dilaksanakan di negara Finlandia sebagai apresiasi kebebasan pers di Finlandia yang menduduki peringkat satu selama lima tahun berturut-turut. Kegiatan ini juga diramaikan oleh dua perwakilan jurnalis Indonesia sebagai logo bahwa Indonesia akan menjadi tuan ruma WPFD tahun 2017.

Hukum dan Pers di Finlandia

Seperti yang sudah saya jabarkan sebelumnya, bahwa kebebasan pers tidak akan bisa dicapai apabila hukum dan pemerintah tidak mengambil andil dan mendudung kebebasan pers.

Sebagai negara dengan kebebasan pers nomor satu di dunia, Finlandia mengedepankan aktualisasi dan berita yang bermanfaat kepada publik.

Hal ini dibuktikan dengan penangkapan tiga wartawan dari surat kabar Finlandia yang memberikan bocoan seputar rahasia pertahanan nasional yang diterbitkan kedalam artikel yang berjudul "Tempat Paling Rahasia di Finlandia"

Berita ini mengungkapkan lokasi dan tugas dari unit interlijen pasukan keamanan pertahanan negara Finlandia yang tentunya tidak boleh diakses oleh masyarakat secara bebas.

Berdasarkan penerbitan tahunan Reporters Without Borders, Finlandia diakui menjadi negara yang sangat konsisten dalam menjga kebebasan pers yang sudah dianut sebelum-sebelumnya. 

Kebebasan pers di Finlandia tidak hanya memberikan kebebasan akses informasi publik namun juga memberikan kebebasan kepada para jurnalis dalam meliput dan mengeluarkan berita.

Namun kebebasan tersebut tentunya didukung dengan pemerintah yang menaati undang-undang serta kuatnya posisi undang-undang di negara Finlandia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun