Mohon tunggu...
Anastasia Bernardina
Anastasia Bernardina Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka Aksara

Berbagi energi positif dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Takut Berkenalan dengan Diri untuk Kedua Kalinya (Review + Opini Abal-abal)

4 September 2022   17:34 Diperbarui: 5 September 2022   12:10 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diunduh dari id.wikipedia.org

Dalam perjalanan ke Surabaya, orang tua Dara bersitegang. Mama Dara merasa kurang cukup dengan suaminya yang hanya seorang tukang service AC. Mama Dara merasa malu terhadap lingkungan pertemanannya dan Mama Dara ingin supaya suaminya itu belajar sukses seperti teman-temannya. Akibat Mama Dara merasa tidak cukup dengan suaminya, dia tidak menerima suaminya apa adanya, dan  memaksa suaminya masuk ke lingkungan pertemanan yang membuat suaminya merasa tidak nyaman, saat itu juga wujud suaminya menghilang. Dara tidak bisa melihat wujud papanya. Mobil yang dikendarai berhenti begitu saja di perempatan jalan dan kursi sopir terlihat kosong. Padahal, Papa Dara masih duduk di belakang setir mobil. Dara dan mamanya bingung hingga sebuah truk menghantam mobil mereka dan hanya Dara yang selamat.

*****

Kembali kepada Dara yang sudah terlihat lagi wujudnya oleh orang-orang sekitar. Penonton dibuat emosi karena Dara pada akhirnya tetap memilih Rendra sebagai suaminya. Rendra menjemput Dara di Swissotel dan berjanji bahwa dia akan berubah. Untuk kesekian kalinya Rendra berkata bahwa dia tidak bisa kehilangan Dara. Kembali dia bersikap manipulatif, seolah-olah menangis dan memeluk Dara, takut kehilangan sehingga mengajak Dara menikah supaya hanya dialah yang bisa memiliki dan mengatur Dara, bukan orang lain. Anehnya, Dara mau kembali kepada Rendra. Masih saja Dara berpikir kalau bukan karena Rendra, dia tidak akan jadi apa-apa. Rendra selalu ingin ketika Dara mendapatkan hal baik dalam hidup, itu harus berasal dari dirinya.

Pernikahan pun akan dimulai. Sesaat sebelum Dara dan Rendra melangkah ke depan altar, di mana pernikahan mereka dilaksanakan di tepi pantai, Dara dan Rendra menunggu di dalam campervan yang disiapkan untuk kedua mempelai. Lagi-lagi sikap temperamen Rendra muncul karena Rendra masih merasa dendam terhadap Dara yang membohonginya. Saat Rendra menjemput Dara di Swissotel, Dara mengatakan pada Rendra bahwa ada barangnya yang ketinggalan, padahal saat itu Dara hanya ingin pamit pada Satria dan mengatakan bahwa Dara memilih Rendra. Satria sempat mencegah dengan mengatakan, "Nanti kamu hilang lagi, Ra." Namun, Dara sudah tetap teguh pada keputusannya. Padahal tinggal beberapa menit lagi MC memanggil pasangan pengantin itu maju ke depan altar, namun Rendra kembali berulah temperamen, dia marah karena Dara tidak jujur. Rendra mencekik Dara sampai Dara sulit bernapas lalu Dara dihempaskan ke kursi. Dara pun menangis.

Setelah melakukan hal keji itu, tanpa perasaan bersalah Rendra turun dari campervan dan berjalan ke depan altar. Di saat nama Dara disebut oleh MC dan diminta untuk segera berjalan ke depan altar, Dara tidak muncul dari dalam campervan tersebut. Pihak WO segera menyusul Dara ke dalam campervan dan orang tersebut tidak bisa melihat Dara padahal Dara sedang duduk sambil menangis. Akhirnya, wujud Dara tidak bisa terlihat lagi oleh orang lain untuk kedua kalinya. Dara kembali dinyatakan hilang. Pernikahan pun kembali gagal. Bahkan, Satria yang datang terlambat ke pernikahan Dara, kali ini tidak bisa melihat wujud Dara, namun Satria bisa merasakan jika Dara ada di dekatnya. Satria berteriak-teriak mencari Dara. Akhirnya, dia mempersilakan Dara masuk ke dalam mobilnya walaupun Dara tidak terlihat olehnya. Sampai kamar hotel pun Satria berbicara sendiri padahal Dara tidak terlihat lagi olehnya. Satria tetap yakin bahwa Dara ada di dekatnya. 

*****

Satria stres karena tidak bisa melihat wujud Dara lagi. Satria terkapar di kamarnya setelah dia menemui Rendra di Surabaya untuk mencari Dara. Satria ingin memukul Rendra, namun itu tak dilakukannya. Satria ditemukan oleh Sarah (Arawinda Kirana) yang merupakan tim kerjanya di hotel, dia terkapar di kamarnya karena setelah pulang dari Surabaya, Satria tidak keluar kamar sama sekali. Sebentar kemudian Mas Bima dan Mbak Rahayu datang untuk menolong Satria setelah beberapa saat sebelumnya Sarah menghubungi mereka berdua. Mas Bima dan Mbak Rahayu mencoba untuk membuka pikiran Satria bahwa tidak seharusnya Satria seperti sekarang ini. Bahkan Satria diajak ke psikiater karena Mbak Rahayu takut Satria menderita gangguan jiwa. Dara sebetulnya ada di situ bersama mereka, namun mereka tidak bisa melihat. Hingga akhirnya Dara memilih untuk ikut ke rumah Mas Bima dan Mbak Rahayu. Dara duduk di bagian belakang mobil tanpa diketahui oleh Mas Bima dan Mbak Rahayu, bahkan Dara menginap di rumah mereka. 

Sampai akhirnya Dara menyaksikan anjing kesayangan Mas Bima dan Mbak Rahayu mati. Di situlah Dara melihat bagaimana Mas Bima dan Mbak Rahayu juga memiliki cara berkomunikasi yang unik dalam rumah tangga mereka. Saling topang satu sama lain. Mas Bima dan Mbak Rahayu menyayangi Gipsy, anjing yang baru saja mati itu, menurut Mbak Rahayu akan membahagiakan jika seseorang itu meninggal di saat berada bersama-sama dengan orang yang mencintai dan dicintai. Dara tersadar bahwa hal tersebut juga pernah disampaikan oleh Satria ketika perjalanan mereka ke Surabaya, sebelum akhirnya terciduk polisi.

*****

Dara berlari meninggalkan rumah Mas Bima dan Mbak Rahayu untuk kembali mencari Satria di rumahnya.

Dengan bersusah payah Dara berjalan menuju rumah Satria, di tengah panas terik matahari dan masih memakai gaun pengantin. Wajah Dara pucat karena belum makan dan minum. Bahkan Dara sampai terjatuh ke kubangan air yang kotor sehingga baju pengantinnya pun menjadi kotor. Sesampainya di depan rumah Satria, ternyata Satria sedang bercerita kepada Sarah yang kebetulan saat itu Sarah sedang membantu interior rumah Satria karena Sarah sudah resign dari hotel tempat Satria bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun