Pembelajaran disampaikan secara interaktif, menarik, dan kreatif. Metode pembelajaran yang dipakai harus beragam karena anak berkebutuhan khusus tidak memungkinkan hanya menggunakan salah satu metode pembelajaran saja. Pembelajaran bukan hanya di dalam kelas saja, namun sering-seringlah belajar di luar kelas dengan media yang konkret dan metode yang beragam misalnya games dan bermain peran.
- Peran orang tua
Pendidikan anak merupakan tanggung jawab orang tua. Seorang anak memperoleh pendidikan, pengarahan, pembinaan, Â dan pembelajaran untuk pertama kalinya dari orang tua mereka. Hal ini merupakan faktor penting terhadap tumbuh kembang anak. Anak berkebutuhan khusus dapat memiliki kemampuan seperti anak-anak pada umumnya karena adanya kerjasama antara orang tua dan guru di sekolah. Kewajiban guru hanya membantu orang tua dalam mendidik anak. Apa yang disampaikan guru di sekolah hendaknya ditindaklanjuti oleh para orang tua di rumah sehingga pembelajaran dan penanaman karakter bagi anak seiring sejalan.
- Peran guru bimbingan konseling dan psikolog
Libatkan guru bimbingan konseling dan psikolog sekolah. Laporkan perkembangan dari anak berkebutuhan khusus kepada guru bimbingan konseling dan psikolog agar jika diketahui ada suatu kejanggalan, mereka dapat merujuk kepada tim yang lebih ahli dan memadai.
Demikianlah ulasan singkat tentang pendidikan inklusi yang sudah mulai diterapkan di sekolah-sekolah. Semoga melalui program inklusi, anak berkebutuhan khusus semakin terbantu dalam proses pembelajaran ataupun bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H