Mama Noni membawa kucing itu ke beberapa tetangga dekat rumahnya. Menanyakan apakah kucing itu ada pemiliknya atau tidak. Ternyata memang benar, kucing itu tidak ada pemiliknya.
"Asyiiiik...akhirnya aku punya kucing." Noni melompat dengan girang. Mungkin kalau aku bisa merawat kucing ini, suatu saat nanti aku juga bisa merawat kucing jenis lain yang perawatannya jauh lebih rumit seperti kucing Anggora. Yeay...!"
Mama pun mengangguk sambil tersenyum. "Kalau memang Noni sudah siap untuk merawat dan memelihara kucing ini, lakukanlah dengan sepenuh hati, Nak. Hewan peliharaan juga makhluk hidup ciptaan Tuhan yang harus kita hargai. Ingat, merawat kucing ini adalah tanggung jawab Noni!"
"Siap, Mama." Tangan Noni secepat kilat mengambil kucing belang oranye yang masih dipegang mama kemudian membawanya ke halaman belakang rumah sambil terus bernyanyi "Kucingku Belang".
 "Ahaa..!"
"Aku menamai kamu "Belang". Aku akan memanggilmu, Belang!"
"Hallo..Belang. Ayo, kejar aku!" Noni memanggil-manggil Si Belang sambil mengajaknya berlari-lari kecil di halaman belakang rumah. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI