Mohon tunggu...
Anargya Komaladi
Anargya Komaladi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas pelita bangsa

memainkan alat musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak terhadap Ilmu dan Ulama

11 Juli 2024   02:30 Diperbarui: 13 Juli 2024   19:52 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

•Tawadhu

•Menghormati dan memuliakan Ulama / guru

•Sabar

•Jujur dan Amanah

•Menyebarkan ilmu dan Mengajarkanny

•Zuhud

•Bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu

Menurut Yusuf Al-Qardlawi mengungkapkan kedudukan ilmu serta ulama dalam pandangan sunnah setebal 27 halaman. Artinya, bahwa Rasulullah SAW sangat besar perhatiannya terhadap kedudukan ilmu ini. Dalam al-Qur’an, Allah SWT mengungkapkan kata “ilmu” pada 780 tempat

Selain itu, pentingnya menuntut ilmu menurut Hamka yang dikutip dari karangan Susanto yang berjudul Pemikiran Pendidikan Pendidikan Islam bukan hanya sekedar agar menjadi manusia dapat memperoleh kehidupan yang baik, namun dengan ilmu pengetahuan manusia dapat mengenal Tuhannya, memperbaiki akhlaknya dan selalu berusaha untuk mrncari ridho Allah.

 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis konsep karena metode ini dibutuhkan analisis secara mendalam mengenai pemikiran yang dikemukakan oleh KH. Hasyim Asy’ari. Pendekatan analisis konsep ini, pendekatan yang dilakukan sepenuhnya kepada objek penelitian dan penelitian ini dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori yang cukup agar dapat menganalisis objek yang diteliti menjadi lebih luas dan hasil penelitiannya diuraikan dalam bentuk kata-kata berdasarkan pada kumpulan data empiris yang telah ditemukan

Belajar merupakan ibadah untuk mencari ridha Allah, yang mengantarkan manusia untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat (Amiruddin, 2018; Tambak, and Sukenti, 2020). Dalam hal ini, peserta didik jangan sampai keliru menentukan niat belajar, misalnya diniatkan untuk mencari pengaruh, mendapatkan kenikmatan duniawi atau kehormatan dan kedudukan tertentu, namun harus diniatkan untuk mencapai ridha Allah SWT, karena jika masalah niat ini sudah benar tentu ia akan merasakan kelezatan ilmu dan amal serta berkuranglah kecintaan pada harta dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun