d. Ekuilibrium (equilibrium) yaitu sebuah mekanisme untuk menjelaskan bagaimana seorang anak beranjak dari satu tahap berpikir ketahap berpikir selanjutnya. Hal ini terjadi ketika anak mengalami disekuilibrium dalam memahami lingkungan. Disekuilibrium adalah sebuah kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dirinya, sehingga akan sulit untuk menyelesaikan tugas perkembangannya. Ketika anak mengalami kebingungan akibat informasi baru yang diperolehnya anak akan mengalami konflik kognitif, nantinya kebingungan akan diproses oleh ekuilibrium. Proses perpindahan dari disekuilibrium ke ekuilibrium disebut dengan ekuilibrasi. Nah, dalam hal ini peran orang tua sebagai jembatan anak untuk memahami informasi baru dalam hal ini mengenai literasi.
Dengan demikian, diharapkan bunda bisa mulai menerapkan HLE ini di rumah untuk menunjang tumbuh kembang anak dan memotivasi anak untuk membaca serta menulis.
REFERENCES
- Anderson, J., Anderson, A., & Sadiq, A. (2017). Family literacy programmes and young children's language and literacy development: paying attention to families' home language. Early Child Development and Care, 187(3-4), 644-654. https://doi.org/10.1080/03004430.2016.1211119
- Dini, J. P. A. U. (2022). Peran Orang Tua dalam Menyediakan Home Literacy Environment (HLE) pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1367-1381. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1706
- Miller, J. M., & McKenna, M. C. (2016). World Literacy How Countries Rank and Why It Matters (1st ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315693934
- Weigel, D. J., Martin, S. S., & Lowman, J. L. (2017). Assessing the early literacy skills of toddlers: the development of four foundational measures. Early Child Development and Care, 187(3-4), 744-755. https://doi.org/10.1080/03004430.2016.1236089
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H