Mohon tunggu...
Ananta Sely
Ananta Sely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka terhadap Hasil Belajar dan Prestasi Peserta Didik Sekolah Dasar

3 Oktober 2023   00:29 Diperbarui: 3 Oktober 2023   00:35 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya Kurikulum Merdeka dalam konteks pembelajaran pada masa sekarang menurut  Nadiem  Makarim  selaku  Menteri Pendidikan,  Kebudayaan, Riset  dan Teknologi   Republik   Indonesia adalah sebagai   inovasi   dalam menciptakan  suasana  belajar yang  ideal  dan  bahagia.  Nadiem mengharapkan  adanya pembelajaran  yang  tidak  menyusahkan  guru  atau  peserta  didik  dengan menunjukkan ketercapaian tinggi nilai atau KKM. Pembelajaran karakter pada kurikulum ini juga lebih diperhatikan agar mampu mencetak generasi yang berkarakter   baik serta mampu mencetak  Sumber  Daya  Manusia  (SDM) yang unggul. Kurikulum  ini  juga mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam penggunaan teknologi.  Peserta  didik diberi  kebebasan  untuk  berpikir dan  belajar  dari  sumber  mana saja agar mampu mencari pengetahuan dan memecahkan masalah yang dihadapi secara nyata (Inayati 2022).

Pembelajaran dengan paradigma baru menghubungkan titik-titik antara kurikulum, pembelajaran dan   penilaian.   Hal   ini   karena   kurikulum berfungsi sebagai   rencana pembelajaran  bagi  guru  dan  peserta didik. Mendidik  tentang tujuan  apa yang harus  dicapai dan apa yang harus dipelajari untuk mencapai tujuan tersebut.

Dampak dari kurikulum pendidikan yang bergonta ganti bukan hanya memberikan dampak negatif terhadap siswa yang semakin merendah prestasinya sebetulnya perubahan ini juga dapat berdampak pada sekolah yaitu pada tujuan atau visi sebuah sekolah juga akan ikut kacau. Contoh saja bila sebuah sekolah memiliki satu tujuan atau satu visi tentu sekolah tersebut akan berusaha untuk mencapai tujuannya dan untuk memenuhi sebuah visi tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat, ketika mereka telah memfokuskan diri pada visi yang telah disusun secara tiba tiba kurikulum diganti tentu sekolah tersebut harus mengganti tujuan yang ingin dicapai. Mungkin pemerintah merasa bahwa perubahan kurikulum dapat memberi perubahan yang lebih baik pada mutu pendidikan, tapi nyatanya tidak demikian sebab bergonta-gantinya kurikulum membuat bingung dan pusing pendidik, kepala sekolah, warga sekolah serta struktur sekolah karena harus mengubah, memuali ulang dan beradaptasi ulang.

Perubahan kurikulum berdampak baik dan buruk bagi mutu pendidikan, dimana dampak baiknya yaitu pelajar bisa belajar dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju tapi didukung oleh kepala sekolah, guru, tenaga pengajar, peserta didik bahkan lembaga itu sendiri. Dimana kepala sekolah harus berhubungan baik dengan atasannya dan membina hubungan baik dengan bawahannya, lalu guru juga harus bermutu, maksudnya guru harus memberi pelajaran yang dapat dicerna oleh peserta didik, lalu peserta didik juga harus bermutu, maksudnya peserta didik dapat belajar dengan baik, giat belajar, menjadi peserta didik yang kreatif dalam setiap pemecahan masalah serta kritis dalam setiap pelajaran.

Untuk itu diharapkan agar kita sebagai generasi muda penerus bangsa yang tentu saja memiliki keinginan untuk memajukan bangsa dan negaranya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkannya. Dalam hal ini, salah satu contohnya adalah pendidikan yang menjadikan tolak ukur suatu bangsa yang memiliki identitas kualitas bangsanya. Penerapan kurikulum pendidikan ini diharapkan pula menjadi semangat generasi penerus untuk terus meningkatkan kualitas dan mamapu bersaing di dunia pendidikan yang semakin lama semakin banyak persaingan. Oleh karena itu, jangan jadikan perubahan kurikulum tersebuk menjadi momok yang menakutkan dan beban menjadi beban untuk kita. Tetapi, kita harus menjadikan hal tersebut menjadi suatu cambukan kita untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan mampu bersaing di dalam pendidikan nasional maaupun internasional. Hal tersebut akan terwujud dengan menerapkan sisitem manajemen kurikulum pendidikan yang baik dan merata secara keseluruhan. Dan ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan Indonesia yang merata pendidikan pada semua kalangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun