Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) Indonesia 2007 menunjukkan bahwa penderita gangguan jiwa berat (psikosis) di Indonesia adalah 0.46 persen atau sejuta orang. Dari total populasi risiko 1,093,150 hanya 3.5 persen atau 38,260 yang baru terlayani di rumah sakit jiwa, rumah sakit umum, atau pusat kesehatan masyarakat dengan fasilitas memadai.Â
Penyakit mental tidak hanya terjadi pada orang dewasa yang mengalami tekanan pada hidupnya, banyak juga penyakit mental yang tidak terlihat secara fisik terjadi pada anak-anak. Seperti contohnya ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang tidak terlihat secara fisik namun dapat diidentifikasi melalui tingkah laku anak yang seperti tidak bisa diam, sulit mendengarkan perintah, tidak sabaran dan tidak bisa fokus.Â
Jika orang tua tidak menyadari hal ini dan tidak memberikan treatment yang tepat, anak yang mengidap penyakit tersbut akan tumbuh dewasa dengan terus membawa gejala tersebut dan sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain.Â
Maka dari itu, penting bagi masyarakat Indonesia baik di daerah perkotaan sampai pedesaan untuk mengetahui dan mengenal gejala-gejala penyakit mental dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk menangani hal tersebut dan juga mengerti bagaimana perlakuan kita seharusnya ketika menemui penderita penyakit mental di sekitar kita
PembahasanÂ
Definisi dan penyebab
Penyakit mental adalah penyakit yang melibatkan gangguan pada fungsi otak yang boleh menyebabkan perubahan kepada proses pemikiran, perasaan dan tingkah-laku seseorang yang mengakibatkan gangguan untuk menjalani aktivitas seharian dengan baik
Gejala kesehatan mental sebagai berikut :
Berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman teman, Deusi, paranoia, atau halusinasi, Sulit berkonsentrasi, Ketakutan dan kehawatiran berlebih, Ketidakmampuan dalam menghadapi stress, Mudah marah atau tersinggung, Berfikir buruk / Â negative thinking terhadap orang lain
Penyebab terjadinya penyakit mental belum ditemukan secara jelas dan sangat bervariasi. Namun dalam penelusurannya, penyebab utamanya kemungkinan di badan (somatogenik), dilingkungan sosial (sosiogenik) ataupun pada psikologis (psikogenik).
Jenis-Jenis penyakit mental