Â
 Ya....
 Hingga malam menetesi mata yang tak mampu menembus langit-langit
 Sekalipun langit-langit plastik
 Ia tak terlelap
 Karena belikat-belikat manusianya selalu seperti itu
 Tegang dan kaku
 Sumsum rongga belakangnya kelelahan
 Dijemur atas kawat-kawat panjang sejauh pengasapan
Â
 Benar saja...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!