Mohon tunggu...
Anang Wicaksono
Anang Wicaksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan menulis sebagai katarsis dan sebentuk kontemplasi dalam 'keheningan dan hingar bingar' kehidupan.

Mengagumi dan banyak terinspirasi dari Sang Pintu Ilmu Nabi. Meyakini sepenuhnya Islam sebagai rahmatan lil 'alamin, pembawa kedamaian dan kesejahteraan bagi semesta alam. Mencintai dan bertekad bulat mempertahankan NKRI sebagai bentuk negara yang disepakati para founding fathers kita demi melindungi dan mengayomi seluruh umat beragama dan semua golongan di tanah tumpah darah tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Kejujuran Saudi

24 November 2015   09:06 Diperbarui: 24 November 2015   11:42 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertanyaan besarnya adalah, ada apa dengan penguasa monarki Saudi? Begitu sibukkah mereka dengan mengintervensi Suriah dan mengagresi Yaman sehingga kemudian melupakan tanggung jawab sebagai "Khadim Al Haramain" sebagaimana klaim mereka? Dengan terpasangnya CCTV di sepanjang jalur jamarat, apa sulitnya bagi Saudi untuk menyimpulkan penyebab tragedi Mina? Adakah sesuatu yang mereka sembunyikan, hingga mereka tak kunjung mempublikasikan hasil investigasi?

Ataukah Saudi berharap publik segera melupakan tragedi itu? Ataukah Saudi hendak membodohi publik dengan 'narasi keimanan' bahwa tragedi itu adalah semata-mata takdir Allah tanpa berusaha untuk menggunakan akal mengapa semua itu bisa terjadi? Bukankah takdir Allah tetap terjadi dalam mekanisme alam yang disebut hukum sebab akibat?

Bukankah Nabi adalah teladan seluruh umat Islam bahkan teladan bagi seluruh umat manusia? Nabi adalah teladan kejujuran terunggul dan selalu menekankan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan.

Karena penguasa monarki Saudi adalah seorang manusia (muslim lagi), mengapa tidak Anda teladani kejujuran Nabi dengan mengungkapkan dengan sebenar-benarnya (tanpa dusta dan ditutup-tutupi) apa penyebab tragedi Mina?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun