Pertanyaan besarnya adalah, ada apa dengan penguasa monarki Saudi? Begitu sibukkah mereka dengan mengintervensi Suriah dan mengagresi Yaman sehingga kemudian melupakan tanggung jawab sebagai "Khadim Al Haramain" sebagaimana klaim mereka? Dengan terpasangnya CCTV di sepanjang jalur jamarat, apa sulitnya bagi Saudi untuk menyimpulkan penyebab tragedi Mina? Adakah sesuatu yang mereka sembunyikan, hingga mereka tak kunjung mempublikasikan hasil investigasi?
Ataukah Saudi berharap publik segera melupakan tragedi itu? Ataukah Saudi hendak membodohi publik dengan 'narasi keimanan' bahwa tragedi itu adalah semata-mata takdir Allah tanpa berusaha untuk menggunakan akal mengapa semua itu bisa terjadi? Bukankah takdir Allah tetap terjadi dalam mekanisme alam yang disebut hukum sebab akibat?
Bukankah Nabi adalah teladan seluruh umat Islam bahkan teladan bagi seluruh umat manusia? Nabi adalah teladan kejujuran terunggul dan selalu menekankan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan.
Karena penguasa monarki Saudi adalah seorang manusia (muslim lagi), mengapa tidak Anda teladani kejujuran Nabi dengan mengungkapkan dengan sebenar-benarnya (tanpa dusta dan ditutup-tutupi) apa penyebab tragedi Mina?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H