Mohon tunggu...
Penulis Pinggiran
Penulis Pinggiran Mohon Tunggu... Lainnya - Semarang, Jawa Tengah

Ketidakmungkinan hanyalah sebuah opini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terlahir dari Orang Kecil Menjadi Orang Biasa

23 Mei 2020   02:35 Diperbarui: 23 Mei 2020   02:36 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya, dengan menjadi orang kecil dan tetap untuk menjadi orang biasa sekiranya bisa mengurangi keterikatan dan ketergantungan dalam berbagai sudut hal tertentu. cobalah semisal kalau orang berpangkat, ia pasti akan tergantung pada kekuasaan dan kedudukannya, mungkin ia bisa di caci, dihina atau sekedar ditakut-takuti untuk merasakan kekhawatiran jatuh dari kursi kekuasaanya. 

Dan kalaupun jadi orang kaya, ia akan menjadi makanan para pelaku kriminalitas semacam pencuri, penodong, penjambret ataupun copet dan tentu juga akan merasakan kekhawatiran yang sama apabila kekayaan yang selama ini ia punya jatuh ke orang lain. 

Sekiranya apa yang bisa dilakukan di masa depan adalah tetap untuk menjadi orang kecil dan biasa, tentu saya sepakat bahwa kita hidup jangan terlalu mencari kekayaan, jabatan, ataupun kekuasaan, tetapi mulailah rancang dari saat ini tentang bagaimana memepertahankan diri kita sebagai manusia yang seutuhnya. memang benar, orang kecil dalam tatanan stuktur sosial letaknya selalu di bawah sehingga tak bisa dijatuhkan, karena biasnya yang dijatuhkan adalah orang-orang besar, orang kecil tak punya apa-apa sehingga aman dari tindakan kriminal pencurian atau lainnya. dan orang kecil memiliki cita-cita yang mulia apalagi kalau bukan citra baik di mata pencipta-Nya sehingga tidak bisa dipojokan oleh sesama manusia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun