Naga Nusantara, selaku ketua kawula muda semarang menyarankan kepada Pemkot Semarang untuk lebih mempertegas dengan sering memberikan teguran keras kepada para pihak yang melanggar aturan PKM ini, termasuk pada bulan puasa ini ketika banyak terlihat masyarakat yang beramai-ramai berkumpul  dipinggir jalan untuk membeli takjil. Sebaiknya dalam hal ini Pemkot Semarang lebih sering menginstrusikan kepada para bawahannya untuk mengingatkan tentang protokol yang harusnya dilakukan. Selain itu Ketua Kawula Muda ini mempertanyakan terkait proses Open Recrutmen relawan COVID-19 yang dilaksanakan pada awal bulan maret dan sampai saat ini belum ada kejelasannya, padahal beliau dan beliua dan kawan-kawanya juga mendaftar dan sudah siap untuk membantu segala kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Semarang.
Didalam closing statment Walikota Semarang mengajak kita semua untuk tetap membangun fikiran yang positif, yang nantinya dalam menjalankan segala hal kegiatan ditengah pandemi ini diharapkan mampu membantu untuk saling mengingatkan satu sama lain. mengingat kita mempunyai warisan dari leluhur kita yang menekankan pada sikap gotong royong, dan warisan tersebut harus dijalankan sebagaimana mestinya ditengah pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H