Mohon tunggu...
Anandito Reza
Anandito Reza Mohon Tunggu... Editor - Seorang pria yang hobi olahraga pingpong, membaca, menulis, jalan-jalan, dan penyayang keluarga yang selalu berpikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Menulis adalah menyampaikan pesan positif kepada pembaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Mengisap Ganja Bisa Bikin Rileks? Ini Faktanya

29 Oktober 2019   14:13 Diperbarui: 30 Oktober 2019   15:59 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada jantung, senyawa THC yang masuk ke dalam aliran darah membuat detak jantung meningkat 20 sampai 50 denyut per menit. Detak jantung yang cepat berlanjut sampai tiga jam setelah penggunaan.

Hal ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Sementara itu, efek ganja pada pernapasan tidak berbeda dari rokok. Ia juga memiliki senyawa kimia beracun, yaitu amonia dan hidrogen sianida, yang mengganggu saluran bronkial dan paru-paru. 

Selain itu, pengguna ganja mudah mengalami penyempitan otot saluran napas alias mengi, batuk, dan sering berdahak. Risiko tinggi dari efek ganja menyebabkan infeksi bronkitis dan paru-paru. Oleh karena itu, tidak alasan lagi buat kamu untuk menggunakan ganja karena lebih banyak efek negatifnya bagi tubuh.

Referensi:
Fimela.com. Diakses pada 27 Oktober 2019. Di Balik Efek Relaksasi Daun Ganja.
Greatist.com. Diakses pada 27 Oktober 2019. Here's What Actually Happens When You Smoke Weed.
Greatist.com. Diakses pada 27 Oktober 2019. Chill or Anxious AF? How Weed Affects Anxiety.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun