Mohon tunggu...
Ananda Rizki Ulfa Chaniago
Ananda Rizki Ulfa Chaniago Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa semester akhir jurusan Manajemen keuangan Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja dan Isu Identitas

26 Januari 2025   08:41 Diperbarui: 26 Januari 2025   08:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2.  Wawancara mendalam 

Wawancara semi - terstruktur dilakukan dengan beberapa responden untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana media sosial memengaruhi identitas diri dan perilaku sosial mereka.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian mengenai pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja dan isu identitas menunjukkan pengaruh positif dan negatif yang signifikan. Media sosial dapat meningkatkan kepercayaan diri remaja memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan banyak teman dan memperluas jaringan sosial mereka. Penelitian menunjukkan bahwa 98% remaja merasa bahwa media sosial membantu mereka dalam meningkatkan keterampilan bersosialisasi dan belajar norma komunikasi yang baik. Dilain sisi, Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan berkurangnya interaksi sosial secara langsung. Penelitian menunjukkan bahwa remaja cenderung lebih memilih berkomunikasi secara online daripada bertemu langsung yang dapat mengurangi kemampuan mereka dalam membangun keterampilan sosial .

Kesimpulan dan saran

Penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan identitas remaja. Banyak remaja merasa bahwa media sosial membantu mereka dalam mengekspresikan diri dan menemukan komunitas yang mendukung. namun, mereka juga menghadapi tantangan seperti tekanan untuk tampil sempurna dan perbandingan sosial yang merugikan.

Walaupun media sosial dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengeksplorasi identitas terdapat risiko terjadinya krisis identitas ketika remaja merasa tertekan untuk menciptakan identitas online yang berbeda dari diri mereka yang sebenarnya. Situasi ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri dan masalah kesehatan mental.

 

 Saran

1. Edukasi Penggunaan Media Sosial

2. Dukungan dari Orang Tua dan Pendidik: 

3. Promosi Konten Positif 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun