Implementasi pendidikan agama di Luar Negeri tidak sejalan dengan teori psikososial Erik Erikson secara langsung. Erikson menekankan perkembangan identitas individu melalui serangkaian tahap psikososial, sedangkan Luar Negeri cenderung memiliki pendidikan agama yang lebih terfokus pada nilai-nilai tradisional dan moral, tanpa menekankan identitas pribadi sebagaimana dalam teori Erikson. Kesimpulannya, pendidikan agama di Luar Negeri lebih cenderung mencerminkan nilai-nilai kolektivitas daripada poin-poin spesifik dalam teori psikososial Erik Erikson.
Implementasi pendidikan agama di Luar Negeri dapat tidak sepenuhnya selaras dengan teori psikososial Erik Erikson. Teori Erikson menekankan perkembangan individu melalui delapan tahap psikososial, yang mencakup pencarian identitas dan pencapaian ego. Pendidikan agama di Luar Negeri mungkin lebih fokus pada nilai-nilai moral dan keberlanjutan tradisi daripada pengembangan identitas personal yang ditekankan oleh Erikson. Meskipun mungkin ada sejumput pertautan antara nilai-nilai agama dan tahapan tertentu dalam teori Erikson, integrasi keduanya tidak selalu sejalan.
Ananda kania s
1512300061
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H