Disitu saya melakukan beberapa tahapan-tahapan seleksi yang cukup panjang, bukan hanya di tahap sekolah saja, tetapi sampai tingkat kota. Seleksi sekolah dilaksanakan oleh Ibu Siti Fatiroh selaku penanggung jawab pada saat itu. Sementara, untuk seleksi-seleksi berikutnya dilakukan oleh tim Tunas Hijau.Â
Saya juga melakukan sosialisasi-sosialisasi ke rumah-rumah warga, balai desa/balai RT/balai RW, atau ke tempat umum lainnya. Berhari-hari, berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan saya ikuti semua seleksinya. Tidak hanya seleksi, pada saat itu juga saya sempat melakukan tahap karantina untuk bisa lolos di tahap selanjutnya.
Dengan proyek yang saya miliki, saya akhirnya bisa sampai di tahap Grand Final Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2017. Alhamdulillah, saya bisa menjadi Top 40 Finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2017.
Dari kurang lebih ada 300 siswa-siswi SD Se-Surabaya dan sekian puluh Sekolah Dasar yang ada di Surabaya, saya bisa menjadi salah satu yang terpilih dan membawa nama harum SD Negeri Kandangan I Surabaya.
Dari Pangput LH 2017 (Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2017) saya belajar banyak hal, pembelajaran, juga pengalaman. Dari Pangput LH 2017 saya belajar cara berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik, bukan hanya dengan orang yang seumuran dengan saya, namun juga dengan orang yang lebih tua, orang yang lebih muda, anak-anak, hingga lansia.Â
Dari Pangput LH saya belajar bahwa minat dan bakat harus dikembangkan sejak dini dan harus berani untuk mengeksplor banyak hal di luar sana.
Dari Pangput LH saya belajar bakat saya terdapat pada bakat verbal yaitu dapat menyampaikan kata-kata seperti berpidato maupun storytelling. Di saat SD juga saya sering mengikuti lomba-lomba membaca puisi dan berpidato. Baik itu membaca puisi individu maupun berkelompok. Alhamdulillah, saya pernah mendapat juara 1 dan juara 3 atas lomba-lomba tersebut.Â
Bakat verbal yang saya miliki, saya kira terasah karena hobi. Saya hobi menonton acara-acara televisi yang informatif, membaca berita, menonton film dokumenter, dan mendengarkan podcast.
Meskipun saya memiliki bakat verbal, tetapi minat saya terdapat pada kegiatan fisik. Pada saat saya SMP, saya memutuskan untuk mencoba hal baru dengan mengikuti ekstrakurikuler Paskibra.Â
Dengan ekstrakurikuler Paskibra tersebut saya jalani dengan tekun dan bersungguh-sungguh hingga saya menginjak bangku SMA, saya melanjutkan untuk mengikuti ekstrakurikuler Paskibra lagi.Â
Alhamdulillah, saat SMP pernah mendapat Juara Harapan  Lomba Keterampilan Baris-Berbaris LKBB MONOCROM 2020 Se-Jawa Timur dan pada saat SMA juga mengikuti perlombaan Paskibra dengan mendapat Juara 3 Caraka Lomba Keterampilan Baris-Berbaris Nusantara Cakti 2022 Se-Jawa Timur.