Mohon tunggu...
Ananda Alia Putri
Ananda Alia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Komunikasi. Hobi saya yaitu memasak, berenang, mendengarkan musik. Walaupun saya masuk sebagai mahasiswa FISIP namun saya kurang begitu menyukai politik, tetapi saya ingin mengembangkan diri saya supaya menyukai dan bisa aktif dalam ber organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Iklan Transportasi Online

7 Juli 2024   19:07 Diperbarui: 7 Juli 2024   23:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan yang disampaikan melalui iklan di youtube adalah mengajak masyarakat untuk memilih dan memakai tranportasi yang aman dan mudah di percaya melalui aplikasi ini, lalu aplikasi ini mengutarakan kelebihannya dari pelayananya di iklan youtube. Iklan ini berdurasi 45 detik. Pada iklan ini merupakan bahan penelitian yang memiliki makna tertentu. Pesan ini menyampaikan kesan bahwa aplikasi ini adalah solusi transportasi  utama yang andal, cepat, dan aman di tengah kesibukan kota, dengan menekankan kepraktisan di masa kini dan kenyamanan bagi para penggunanya. Dalam aplikasi ini penumpang juga dapat menilai dan memberi rating jika driver yang ramah ataupun tidak ramah selama perjalanan berlangsung. Dan Adapun lebih praktis lagi bagi para konsumen yang tidak memegang uang cash bisa memalui dompet digital dan lainnya. Inilah kelebihan dari aplikasi ini di masa kini yang cukup membuat para konsumen untuk memilih kendaraan yang lebih aman dan cepat untuk para penggunanya. 

  • Target Konsumen

Target konsumen untuk iklan ini bisa mencakup berbagai kelompok, tergantung pada layanan yang ingin mereka promosikan. Berikut adalah beberapa kelompok target yang mungkin menjadi fokus:

1. Pengguna transportasi umum: Orang-orang yang sering menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, atau taksi konvensional.

2. Pekerja harian: Individu yang bekerja atau beraktivitas sehari-hari dan memerlukan transportasi yang dapat diandalkan untuk bepergian ke tempat kerja atau kegiatan lainnya.

3. Wisatawan: Orang-orang yang sedang berlibur atau bepergian ke suatu tempat yang tidak familiar dan membutuhkan layanan transportasi yang mudah diakses.

4. Pelajar dan mahasiswa: Anak muda yang sering bepergian antara rumah, sekolah, kampus, dan tempat-tempat lainnya.

5. Pekerja lepas: Individu yang bekerja secara fleksibel atau sebagai pekerja lepas dan memerlukan transportasi yang dapat diandalkan untuk bertemu dengan klien atau menjalankan tugas-tugas mereka.

6. Orang tua: Orang tua yang memerlukan transportasi untuk pergi ke dokter, supermarket, atau kegiatan lainnya, terutama jika mereka tidak memiliki kendaraan sendiri. Dengan menyesuaikan pesan iklan dan menargetkan kelompok-kelompok ini secara tepat, aplikasi ini dapat menjangkau audiens yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

  • Keunikan Iklan

Keunikan yang di miliki pada aplikasi iklan ini adalah pada iklan tersebut ditampilkan seorang wanita yang luka - luka sedang berjalan. Alasan mengapa hal tersebut menjadi unik karna pada iklan ini menggunakan konsep disturbing picture. Disturbing picture adalah gambar yang mengganggu biasanya merujuk pada gambar atau visual yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, kecemasan, atau ketakutan pada orang yang melihatnya. Ini bisa termasuk gambar yang menunjukkan kekerasan, kengerian, atau situasi yang tidak senonoh.. Disturbing picture dapat menjadi keunikan dalam iklan karena keberadaannya dapat menjadi subjek perhatian dan perbincangan yang cepat viral. Keberadaan gambar semacam ini memiliki kemampuan untuk menciptakan dampak emosional yang kuat, meningkatkan daya ingat, dan mendorong diskusi yang luas di kalangan masyarakat. Iklan aplikasi online ini menonjolkan keunikan dengan fokus pada keamanan sebagai nilai utama.

Dalam iklan ini, aplikasi online ini menyoroti berbagai fitur keamanan yang mereka tawarkan kepada pengguna mereka. Salah satu keunikan utama dari iklan ini adalah penekanan pada upaya iklan aplikasi online dalam memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi para pengguna aplikasi tersebut. Dalam lingkungan iklan yang penuh sesak dengan informasi, gambar yang mengejutkan atau tidak biasa dapat membuat aplikasi ini, memaksa penonton untuk berhenti dan memperhatikan pesan yang disampaikan. Reaksi emosional yang kuat terhadap gambar tersebut dapat memperkuat daya ingat terhadap iklan dan meningkatkan kesadaran mereka selain itu, gambar yang mengganggu dapat digunakan untuk menekankan pesan penting. seperti keselamatan berkendara atau keandalan layanan, dengan dampak visual yang kuat untuk memperkuat urgensi dan relevansi pesan. daya tarik rasa takut terlihat dari pengambaran dinda yang penuh luka diseluruh tubuh dan wajah yang diasumsikan karena memilih jasa sarana transportasi yang salah/selain aplikasi ini, intinya jika konsumen tidak memilih aplikasi ini maka bisa celaka. gaya eksekusi video iklan #Pilih Aman. Aplikasi ini adalah solusi masalah masalah keselamatan yang diinginkan oleh konsumen disolusikan oleh iklan aplikasi ini yang menjamin keamanan, sekelamatan dan kenyamanan penumpang.

Iklan Aplikasi ini sudah informatif karena iklan ini sudah berhasil cukup membuat konsumen mengerti, mengkomunikasikan nilai nilai yang  relevan dan penting bagi mereka para penggunanya yang ingin keselamatannya terjamin. Ini termasuk kenyamanan, keamanan, keandalan, dan nilai tambah lainnya dalam berkendara yang di tambahkan oleh layanan aplikasi ini . Iklan ini sudah mampu menggambarkan situasi yang cukup dalam keadaan konsumen yang dapat terhubung dengan pengalaman dan  pengguna sehari hari yang sering di alami . Iklan ini juga memiliki daya tarik visual dan narasi yang mudah di pahami dan menginspirasi banyak orang agar lebih berhati hati dalam memilih kendaraan yang cukup praktis di masa kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun