Mohon tunggu...
Ananda PutriHamidah
Ananda PutriHamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis Musiman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Paragon Technology and Innovation

17 Juni 2024   01:09 Diperbarui: 17 Juni 2024   01:14 3487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT Paragon didirikan pada tahun 1985 oleh Nurhayati Subakat, seorang apoteker yang memulai bisnisnya dengan mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu. Awalnya, perusahaan ini fokus pada produksi produk perawatan rambut dengan merek Putri. Dengan modal yang terbatas dan kondisi pasar yang menantang, Nurhayati berhasil membangun perusahaan dengan kerja keras, dedikasi, dan inovasi.

Pada tahun 1995, PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami kebakaran besar yang hampir menghancurkan seluruh aset perusahaan. Namun, dengan semangat pantang menyerah, Nurhayati memutuskan untuk bangkit kembali dan melakukan restrukturisasi perusahaan. Pada tahun 1998, perusahaan ini berubah nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation, menandai awal baru dalam perjalanannya.

Salah satu momen penting dalam sejarah PT Paragon Technology and Innovation adalah peluncuran merek Wardah pada tahun 1995. Wardah adalah merek kosmetik halal pertama di Indonesia, yang mengusung konsep kecantikan yang bersih, aman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dengan strategi pemasaran yang cerdas dan fokus pada kualitas produk, Wardah dengan cepat menjadi salah satu merek kosmetik paling populer di Indonesia.

Seiring dengan kesuksesan Wardah, PT Paragon terus berinovasi dan meluncurkan merek-merek baru untuk menjangkau berbagai segmen pasar. Pada tahun 2010, PT Paragon meluncurkan Make Over, merek kosmetik yang ditujukan untuk segmen premium dengan fokus pada kreativitas dan ekspresi diri. Pada tahun 2014, Emina diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan remaja dan wanita muda dengan produk yang ceria dan terjangkau. Merek terbaru, IX, fokus pada perawatan kulit dengan teknologi mutakhir.

PT Paragon telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dari tahun ke tahun. Perusahaan ini tidak hanya berhasil menguasai pasar domestik tetapi juga mulai merambah pasar internasional. Dengan komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan keberlanjutan, PT Paragon telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai lembaga, termasuk penghargaan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia.

Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, PT Paragon juga berkomitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Paragon berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Program-program ini mencakup pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan pelestarian lingkungan.

Dengan visi untuk menjadi perusahaan kosmetik terkemuka di Asia, PT Paragon terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar. Inovasi teknologi, ekspansi internasional, dan komitmen terhadap keberlanjutan menjadi pilar utama dalam strategi perusahaan untuk mencapai visi tersebut. PT Paragon juga berencana untuk terus meningkatkan kontribusi sosialnya dengan berbagai program CSR yang lebih luas dan berdampak.

  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan kosmetik terkemuka di Asia yang menginspirasi dan mempercantik kehidupan jutaan orang dengan produk berkualitas tinggi yang inovatif dan sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh perusahaan.

  • Misi Perusahaan
  • Menyediakan produk berkualitas tinggi, aman, dan efektif.
  • Berinovasi terus-menerus dalam pengembangan produk dan teknologi.
  • Mengoperasikan bisnis dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
  • Memberdayakan masyarakat melalui program-program CSR.
  • Meningkatkan kualitas hidup konsumen dengan produk yang terjangkau dan berkualitas.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung perkembangan karyawan.
  • Memperluas jangkauan pasar di tingkat internasional.
  • Tata Nilai Perusahaan
  • PT Paragon memegang teguh beberapa nilai inti yang menjadi landasan operasional dan budaya perusahaannya, yaitu:
  • Integritas: Menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan dalam setiap tindakan.
  • Inovasi: Mendorong pemikiran kreatif dan pengembangan produk serta teknologi baru.
  • Kerja Sama: Bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
  • Profesionalisme: Melaksanakan tugas dengan keahlian dan komitmen tinggi.
  • Tanggung Jawab Sosial: Memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
  • Struktur Organisasi Perusahaan
  • Struktur organisasi PT Paragon dirancang untuk mendukung efisiensi operasional dan pengambilan keputusan yang cepat. Struktur ini mencakup:
  • Dewan Komisaris
  • Berfungsi sebagai badan pengawas yang memberikan nasihat strategis dan mengawasi kinerja Direksi.

  • Direksi
  • Direktur Utama (CEO): Memimpin dan mengawasi keseluruhan operasional perusahaan.
  • Direktur Keuangan (CFO): Mengelola perencanaan keuangan dan pelaporan keuangan.
  • Direktur Operasional (COO): Mengawasi produksi, rantai pasok, dan distribusi.
  • Direktur Pemasaran (CMO): Mengelola strategi pemasaran dan pengembangan merek.
  • Direktur Sumber Daya Manusia (CHRO): Mengelola karyawan dan pengembangan mereka.
  • Manajemen Tingkat Menengah
  • Memimpin berbagai departemen dan unit bisnis, bertanggung jawab untuk implementasi strategi yang ditetapkan oleh Direksi.
  • Tim Operasional
  • Karyawan yang bekerja di berbagai fungsi operasional seperti produksi, pemasaran, keuangan, riset dan pengembangan, serta layanan pelanggan.
  • Penganggaran dan Keuangan
  • Penganggaran di PT Paragon melibatkan proses penyusunan anggaran tahunan yang mencakup anggaran operasional, investasi, dan pengembangan produk baru. Anggaran ini digunakan untuk memantau dan mengendalikan pengeluaran, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal. Sistem akuntansi yang transparan dan audit internal serta eksternal membantu menjaga integritas dan akurasi laporan keuangan perusahaan.

  • Perencanaan Strategis dan Operasional Perusahaan
  • Perencanaan Strategis
  • Proses perencanaan strategis dimulai dengan analisis SWOT untuk memahami posisi perusahaan di pasar dan mengidentifikasi peluang serta tantangan. Berdasarkan analisis ini, perusahaan menetapkan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapainya.

  • Perencanaan Operasional
  • Perencanaan operasional mencakup penetapan target jangka pendek, alokasi sumber daya, dan penetapan KPI untuk mengukur kinerja. Proses ini melibatkan seluruh departemen untuk memastikan bahwa setiap unit bisnis bekerja menuju tujuan yang sama.
  • Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
  • Pelaksanaan
  • Pelaksanaan rencana strategis dan operasional dilakukan melalui implementasi kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Setiap departemen bertanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas mereka sesuai dengan rencana.
  • Pengukuran Kinerja
  • Kinerja diukur melalui laporan kinerja bulanan, triwulanan, dan tahunan yang mencakup aspek keuangan dan non-keuangan. KPI digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi operasional serta kinerja finansial.
  • Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Perusahaan
  • Pengawasan
  • Pengawasan dilakukan melalui audit internal dan eksternal, serta pengendalian internal yang ketat. Dewan Komisaris dan Direksi secara rutin meninjau laporan kinerja untuk memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.


  • Evaluasi
  • Evaluasi kinerja dilakukan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuannya. Hasil evaluasi digunakan untuk menyusun rencana perbaikan dan penyesuaian strategi jika diperlukan.

 

BAB III

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun