Mohon tunggu...
Ananda LaksmanaPratama
Ananda LaksmanaPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan saya Ananda Laksmana Pratama atau biasa ny dipanggil Nanda disini saya berstatus sebagai mahasiswa dengan prodi D3 Keperawatan di Unusa. Untuk keseharian saya, saya suka membaca EJurnal dari buku maupun digital selain membaca buku saya suka meluangkan waktu bermain badminton dan bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Jantung

22 Oktober 2024   17:20 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1. Pengertian Jantung

   Penyakit jantung adalah kondisi ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung, selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung mengalami gangguan. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif, menyebabkan gangguan sirkulasi darah, dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang.  

2. Jenis Penyakit Jantung  Ada beberapa penyakit jantung termasuk di antaranya :  a. Penyakit jantung koroner Jenis

 penyakit jantung yang paling umum. PJK terjadi ketika arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan akibat penumpukkan plak (aterosklerosis). Penyempitan ini mengurangi aliran darah ke jantung, yang bisa menyebabkan angina (nyeri dada) atau serangan jantung. 

 b. Gagal Jantung

 Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup efisien untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini sering disebabkan oleh PJK, tekanan darah tinggi, atau kerusakan otot jantung akibat serangan jantung.  

c. Aritmia 

Merupakan gangguan pada ritme atau detak jantung. Ini dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (brakardia), atau tidak teratur. Contoh aritmia termasuk fibrilasi atrium dan ventrikular takikardia. Kondisi dapat menyebabkan risiko stroke atau gagal jantung.

  d. Penyakit jantung bawaan

 Penyakit ini terjadi sejak lahir akibat perkembangan abnormal struktur jantung selama janin masih dalam kandungan. Kondisi ini meliputi kelainan pada dinding jantung, katup, atau pembuluh darah yang terhubung dengan jantung.  

3. Apa ciri-ciri penyakit jantung?  Terdapat beberapa ciri-ciri atau gejala penyakit jantung tergantung pada jenis yang dialami seseorang. Beberapa gejala umum yang mungkin terjadi yaitu:  

a. Nyeri atau ketidaknyamanan di dada

 Rasa nyeri atau tekanan di dada yang muncul karena aliran darah ke jantung terganggu. Biasanya terasa seperti dada terhimpit atau terbakar.  

b. Sesak napas atau sulit bernapas 

Terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh, menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.   

c. Kelelahan yang berlebihan

 Merasa lelah atau lesu tanpa alasan yang jelas, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan.  

d. Pusing atau pingsan 

Penurunan aliran darah ke otak akibat gangguan fungsi jantung bisa menyebabkan pingsan atau pusing mendadak.  

e. Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau area lainnya

 Karena retensi cairan yang terjadi akibat jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif.  

f. Detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar 

Perasaan detak jantung yang tidak normal, seperti terlalu cepat, terlalu lambat, atau berdebar-debar. 

 4. Penyakit jantung disebabkan oleh apa?  Penyebab penyakit jantung dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Beberapa faktor risiko umum yang dapat menyebabkan penyakit jantung di antaranya :  

a. Kolesterol Tinggi

 Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.  

b. Tekanan Darah Tinggi 

Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak arteri, mempercepat pembentukan plak, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.  

c. Merokok

 Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis.  

d. Diabetes 

Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung, meningkatkan risiko penyakit jantung.  

e. Obesitas 

Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama jika disertai dengan hipertensi dan diabetes.   

f. Kurang Aktivitas Fisik

 Dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, seperti obesitas dan kolesterol tinggi.  

g. Riwayat Keluarga 

Riwayat keluarga dengan penyakit jantung meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa.  

Setelah mengetahui ciri-ciri dan penyebab penyakit jantung, Manusia diharapkan dapat melakukan pencegahan, di antaranya dengan cara :  

a. Gaya Hidup Sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengelola stres.  

b. Memantau Tekanan Darah dan Kolesterol. 

 c. Menjaga Berat Badan yang Sehat.  

d. Menghindari Konsumsi Alkohol Berlebihan. 

 e. Menjaga Kesehatan Mental.

Sumber Referensi :

(https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/penyakit-kardiovaskular/penyakit-jantung) 

1. American Heart Association. (2022).

Heart Disease and Stroke Statistics.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun