PT Unilever merupakan salah satu perusahaan yang menerapakan CSR, perusahaan ini berfokus pada produk kebutuhan sehari-hari seperti berbagai jenis sabun, pasta gigi, skin care, bahan makanan dan produk kebutuhan sehari-hari lainnya. Unilever sendiri merupakan perusahaan asing asal Inggris dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1933 dengan nama "Lever's Zeepfabrieken N.V" dan barulah pada tahun 1980 berganti nama menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan menerapkan CSR PT Unilever sudah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, tanggungjawab sosial yang dikerjakan pun bukan yang bersifat sementara namun sudah menjadi program berkelanjutan untuk terus membantu masyarakat.
Unilever sebagai salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia tidak luput dalam penerapan CSR dalam perusahaan mereka, menyadari akan lingkungan yang semakin memburuk, lapangan pekerjaan yang semakin sulit, pentingnya pendidikan saat ini serta permasalahan sosial lainnya membuat Unilver menjalankan program CSR yang terkait akan hal itu semua sebagi bentu tanggung jawab sosial perusahaan. Program CSR yang dijalankan oleh PT Unilever adalah Yayasan Unilever Indonesia (YUI) program ini berupa program pemberdayaan potensi masyarakat, program YUI sendiri yaitu untuk peningkatan taraf hidup, melalui program ini Unilever membatu lebih dari 500.000 petani bersekala kecil serta distributor berskala kecil untuk menjadi pemasok bahan baku di salah satu produk Unilever, contohnya adalah petani kedelai hitam yang diberdayakan oleh Unilever dimana hasil taninya menjadi bahan utama pembuatan kecap bango salah satu produk Unilever, ikut andil dalam menangani masalah pencemaran lingkungan akibat limbah dan program terakhur dari YUI adalah menumbuhkan rasa peduli akan kesehatan, kesejahteraan dan nutrisi pada masyarakat.
Selain program YUI, Unilever juga memberikan bantuan lain yang dijelankan oleh satu produknya yaitu produk sabun cuci muka dengan merek dagang Glow & Lovely, produk ini memberikan beasiswa bagi perempuan yang ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat Universitas, program yang dilaksanakan diberi nama "Glow & Lovely Bintang Beasiswa" dan setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada 50 perempuan  tercatat sejak tahun 2017. Program CSR selanjutnya tang tepat dalam mengatasi permasalahn sosial saat ini adalah PT Unilever memberikan berbagai macam pelatihan untuk mengasah kepampuan soft skills dibidang UMKM, seperti program yang dilakukan oleh salah satu produk mereka yaitu Sunlight berupa program "Ibu Bersinar" sejak tahun 2017 kegiatan yang dilakukan berupa memberikan edukasi terkait bisnis, mengasah keterampilan usaha dan menata ulang para ibu pemilik warung, hal ini sangat bermanfaat bagi para perempuan untuk maju dan memiliki penghasilannya sendiri untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Selanjutnya pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh produk Bango yang membuka Festival Jajanan Bango, pada program ini para pelaku UMKM diberi kesempatan untuk mempromosikan produk jualan mereka dibidang kuliner Indonesia supaya semakin dikenal dan program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.
Program CSR yang dijalankan oleh PT Unilever Indonesia terus dijalankan dengan konsisten dan terus berkembang kearah yang lebih baik, terlebih saat Pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Unilever Indonesia melalui produk Glow & Lovely memberikan 50 beasiswa bagi putra-putri perawat Indonesia yang terdampak Covid-19, selain itu PT Unilever Indonesia memberikan bantuan dengan gerakan #MariBerbagiPeran, Unilver Indonesia memberikan bantuan dukungan dengan total Rp200 miliar yang telah diberikan secara bertahap sejak Maret 2020, selain itu Unilever Indonesia memberikan donasi bersama produk-produk mereka untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melaui 102 rumah sakit rujukan Indonesia, 20 institusi pemerintah, 39 mitra dan 29 mitar LSM. Dukungan yang diberikan menjadi tiga yaitu untuk tenaga medis berupa donasi paket makanan sebanyak 52.000 dan mendonasikan 60.000 masker N95, selanjutnya bentuk dukungan donasi yang diberikan pada masyarakat adalah memberikan paket produk kebersihan kepada 100.000 Masjid, mendonasikan 40.000 alat tes PCR, mendonasikan hand sanitizer, sabun, produk makanan dan minuman dan paket makanan bagi tenaga medis seniliai Rp10 miliar melalui Kamar Dagang dan Industri di Jakarta, bersama PMI menyalurkan 1.300.000 produk Unilever kepada 249.952 KK di 3 provinsi dan 13 kabupaten di Indonesia, memberikan pelatihan bagi 2,100 petani supaya tetap produktif pada masa pandemi dan dukungan donasi terakhir yang diberikan pada pedagang warung berupa kampanye #UnileverUntukIndonesia memberikan bantuan senilai Rp40 miliar untuk 147.000 pedagang warung yang terkait dengan perusahaan agara tetap berjalan.
Penutup
      CSR merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi lingkungan sekitarnya, dengan perusahan menerapkan CSR dinilai mampu membantu masyarakat sekitar. Permasalahan sosial tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja namun menjadi tanggung jawab kita semua untuk bersama menanganinya, dengan kerjasama antara pemerintah, perusahaan baik negeri maupun swasta dan masuarakat maka permasalahan sosial dapat diatangani. PT Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan CSR dengan tepat, berbagai program yang dilakukan dirasa pas dan tetap sasaran terlebih pada masa pandemi ketika semua mengalami kesulitan, progam CSR dari PT Unilever bagaikan angina segar karena mampu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, harapan kedepannya adalah PT Unilever Indonesia terus melakukan inovasi-inovasi baru dalam program CSR dan secara konsisten menerapkankannya dan tidak hanya untuk PT Unilever Indonesia, namun semua perusahaan diharapkan mampu membuat program CSR yang tepat sasaran.
Â
Daftar Pustaka
Agnes. Bertha Arintya Devi, Analisis Kinerja Corporate Social Responsbility (CSR) Berdasarkan Pengungkapan Topik Material dalam Laporan Berkelanjutan, Skripsi Sarjana Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2020
Made. Aryawan, I. Ketut Rahyuda, Ni. Wayan Ekawati, Pengaruh Faktor Corporate Social Respomsbility (Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan) Terhadap Citra Perusahaan, E-jurnal Manajemen Unud, Vol.6, No.2, 2017
Ricky. Michel, Santoso Tri Raharjo, Risna Resnawaty, Program CSR Yayasan Unilever Indonesia Berdasarkan Teori Triple Bottom Line, Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol.2, No. 1, Juli 2019