Latar Belakang
     Â
Perkembangan teknologi dan informasi kini semakin maju dan terus mengalami inovasi-inovasi terbaru yang sangat cepat, penyebarannya pun sangat cepat hampir menjangkau seluruh dunia, hal ini merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi banyaknya perusahaaan baru yang  bermunculan di berbagai Negara. Berbagai macam perusahaan telah dibangun dengan berbagai tujuan dan target pemasaran serta penawaran yang menarik dari bidang teknologi yang mereka miliki dan kembangkan, perusahaan-perusahaan ini dianggap memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas, karena dengan adanya suatu prusahaan di wilayah tertentu diharapkan mampu  membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, serta yang paling utama adalah barang apa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut sehingga mampu menarik minat masyarakat, namun sayangnya tidak hanya dampak positif yang diberikan oleh suatu perusahaan, namun terdapat dampak negatif dari didirikannya suatu perusahan, seperti limbah yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, bagaimana lingkungan sosial disekitar perusahaan tersebut dan bagaimana reaksi masyarakat sekitar jika ternyata mereka tidak diberdayakan dalam perusahaan tersebut dengan kata lain perusahaan mengambil tenaga kerja bukan dari masyarakat sekitar karena salah satu faktor utamanya adalah rendahnya tingkat pendidikan masayarakat dan rendahnya keterampilan masyarakat di wilayah tersebut, hal ini yang nantinya akan menjadi persoalan yang cukup serius baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang harus dihadapi oleh perusahaan.
Oleh sebab itu suatu perusahan haruslah memiliki CSR atau Corporate Sosial Responsibility yang merupakan sebuah komiten sebuah perusahaan untuk memberikan kontribusinya untuk pembangunan berkelanjutan bersama pemangku kepentingan, bentuk kontribusi atau tanggungjawab sosial yang dilakukan dapat berupa pemberian materi seperti sembako, uang dan bentuk pembangunan lainnya. Namun selain berupa materi tanggungjawab sosial, perusahaan juga dapat memberikan bantuan berupa pemberdayaan masyarakat untuk menaikan taraf hidup mereka, dengan kata lain bentuk tanggungjawab sosial perusahaan menyangkut tiga hal, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan diberlakukannya CSR pada suatu perusahaan dapat meminimalisir dampak negatif yang mampu mempengaruhi perusahaan kedepannya, karena semakin berkembang suatu perusahaan maka semakin besar pula kesenjangan sosial yang terjadi di wilayah tersebut, jika suatu perusahaan tidak mampu untuk memperdayakan baik SDM atau SDA yang ada akan menimbulkan masalah yang serius bagi perusahaan. CSR juga mampu membuat citra sebuah perusahaan semakin baik di mata masyarakat, karena perusahaan mencoba menonjolkan kepedulian sosial yang mampu memikat masyarakat, ketika mereka mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat maka perusahaan akan mendapatan keuntungan yang berupa adanya investor yang tertarik dengan perusahaan tersebut.
Apa Saja Permasalahan Sosial Saat ini?
      Dewasa ini permasalahan sosial sangat mudah untuk ditemui disekitar kita, masalah-masalah yang muncul dapat diakibatkan oleh berbagai hal tergantung dari bentuk permasalah itu sendiri, seperti masalah pengangguran, sempitnya lapangan pekerjaan, tidak dapat meningkatkan taraf hidup dan permasalahan lainnya. Hal-hal ini dengan mudah dapat kita lihat di lingkungan sekitar bahkan muncul diberbagai media yang membahas permasalahan ini, masalah sosial yang mudah kita jumpai adalah maslaah kemiskinan dimana kemiskinan memiliki banyak faktor penyebab diatanyanya adalah rendahnya pendidikan yang dimiliki, semakin sempit lapangangan pekerjaan yang menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran, dan faktor kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor ekonomi.
      Rendahnya pendidikan pada masyarakat menyebabkan sebagain besar masyarakat Indonesia terjebak di lingkaran kemiskinan, salah satu faktor utamanya adalah kurangnya biaya untuk akses pendidikan, walaupun pemerintah sudah menerapkan wajib sekolah 12 tahun namun nyatanya masih banyak yang tidak dapat memenuhinya karena masih harus membeli seragam sekolah, peralatan ATK dan keperluan lainnya, walaupun tidak semua keluarga dengan berpenghsilan rendah tidak mampu menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMA, namun ketika anak-anak mereka diminta untuk melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya banyak dari mereka yang masih belum mampu, karena tidak dapat dipungkiri baiaya untuk tingkat Universitas memanglah besar. Karena hal ini masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan sampai tingkat SMA bahkan SD, hal ini berpengaruh ketika mereka akan mencari pekerjaan, semakin ketatnya penerimaan karyawan pada saat ini mempersulit bagi mereka yang hanya sebatas lulusan SMA untuk mendapakatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka. Oleh sebab itu banyak dari mereka yang pada akhirnya membuat usaha sendiri demi menyambung hidup namu karena tidak ada kemapuan soft skills yang mumpuni usaha atau bisnis yang mereka tekuni sulit berkembang selain itu karena kurangnya modal pun dapat membuat usaha yang baru dirintis terpaksa harus gulung tikar.
      Permasalah sosial yang terkait dengan kemiskinan, pendidikan dan ekonomi yang belum selesai, saat ini harus diterpa kenyataan bahwa pandemi Covid-19 yang datang secara tiba-tiba semakin mempersulit keadaan, banyak usaha yang terpaksa harus gulung tikar, para pekerja banyak yang harus terkena PHK dan perekonomian menjadi sulit yang pada akhirnya merambat kepermasalahan lainnya. Akibat dari pandemi Covid-19 ini pula yang membuat tingkat pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Lantas apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan sosial seperti saat ini, CSR perusahaan dibuat untuk alasan tersebut, hal ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan pada lingkungan sekitarnya. Salah satu perusahaan yang menerapkan CSR ini adalah PT Unilever Indonesia, dengan berbagai program CSR Unilever diharapak mampu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Solusi yang Tepat Sasaran Berdasarkasan Progam CSR PT Unilever Indonesia
Â
      Menanggapi permasalahan sosial yang ada banyak solusi yang diberikan seperti pemberian bantuan kepada keluarga kurang mampu, pelatihan keterampilan, bantuan UMKM dan beasiswa yang dilakukan oleh pemerintah, namun hal ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, bahkan dari perusahaan swasta banyak yang memberikan bantuan seperti ini, terutama pada masa pandemi banyak perusahaan yang memberikan bantuannya kepada masyarakat baik berupa uang maupun barang. Bantuan seperti ini termasuk ke dalam program CSR suatu perusahan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan, salah satu perusahaan yang melaksanakan program CSR ini adalah PT Unilever Indonesia.
PT Unilever merupakan salah satu perusahaan yang menerapakan CSR, perusahaan ini berfokus pada produk kebutuhan sehari-hari seperti berbagai jenis sabun, pasta gigi, skin care, bahan makanan dan produk kebutuhan sehari-hari lainnya. Unilever sendiri merupakan perusahaan asing asal Inggris dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1933 dengan nama "Lever's Zeepfabrieken N.V" dan barulah pada tahun 1980 berganti nama menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan menerapkan CSR PT Unilever sudah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, tanggungjawab sosial yang dikerjakan pun bukan yang bersifat sementara namun sudah menjadi program berkelanjutan untuk terus membantu masyarakat.
Unilever sebagai salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia tidak luput dalam penerapan CSR dalam perusahaan mereka, menyadari akan lingkungan yang semakin memburuk, lapangan pekerjaan yang semakin sulit, pentingnya pendidikan saat ini serta permasalahan sosial lainnya membuat Unilver menjalankan program CSR yang terkait akan hal itu semua sebagi bentu tanggung jawab sosial perusahaan. Program CSR yang dijalankan oleh PT Unilever adalah Yayasan Unilever Indonesia (YUI) program ini berupa program pemberdayaan potensi masyarakat, program YUI sendiri yaitu untuk peningkatan taraf hidup, melalui program ini Unilever membatu lebih dari 500.000 petani bersekala kecil serta distributor berskala kecil untuk menjadi pemasok bahan baku di salah satu produk Unilever, contohnya adalah petani kedelai hitam yang diberdayakan oleh Unilever dimana hasil taninya menjadi bahan utama pembuatan kecap bango salah satu produk Unilever, ikut andil dalam menangani masalah pencemaran lingkungan akibat limbah dan program terakhur dari YUI adalah menumbuhkan rasa peduli akan kesehatan, kesejahteraan dan nutrisi pada masyarakat.
Selain program YUI, Unilever juga memberikan bantuan lain yang dijelankan oleh satu produknya yaitu produk sabun cuci muka dengan merek dagang Glow & Lovely, produk ini memberikan beasiswa bagi perempuan yang ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat Universitas, program yang dilaksanakan diberi nama "Glow & Lovely Bintang Beasiswa" dan setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada 50 perempuan  tercatat sejak tahun 2017. Program CSR selanjutnya tang tepat dalam mengatasi permasalahn sosial saat ini adalah PT Unilever memberikan berbagai macam pelatihan untuk mengasah kepampuan soft skills dibidang UMKM, seperti program yang dilakukan oleh salah satu produk mereka yaitu Sunlight berupa program "Ibu Bersinar" sejak tahun 2017 kegiatan yang dilakukan berupa memberikan edukasi terkait bisnis, mengasah keterampilan usaha dan menata ulang para ibu pemilik warung, hal ini sangat bermanfaat bagi para perempuan untuk maju dan memiliki penghasilannya sendiri untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Selanjutnya pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh produk Bango yang membuka Festival Jajanan Bango, pada program ini para pelaku UMKM diberi kesempatan untuk mempromosikan produk jualan mereka dibidang kuliner Indonesia supaya semakin dikenal dan program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.
Program CSR yang dijalankan oleh PT Unilever Indonesia terus dijalankan dengan konsisten dan terus berkembang kearah yang lebih baik, terlebih saat Pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Unilever Indonesia melalui produk Glow & Lovely memberikan 50 beasiswa bagi putra-putri perawat Indonesia yang terdampak Covid-19, selain itu PT Unilever Indonesia memberikan bantuan dengan gerakan #MariBerbagiPeran, Unilver Indonesia memberikan bantuan dukungan dengan total Rp200 miliar yang telah diberikan secara bertahap sejak Maret 2020, selain itu Unilever Indonesia memberikan donasi bersama produk-produk mereka untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melaui 102 rumah sakit rujukan Indonesia, 20 institusi pemerintah, 39 mitra dan 29 mitar LSM. Dukungan yang diberikan menjadi tiga yaitu untuk tenaga medis berupa donasi paket makanan sebanyak 52.000 dan mendonasikan 60.000 masker N95, selanjutnya bentuk dukungan donasi yang diberikan pada masyarakat adalah memberikan paket produk kebersihan kepada 100.000 Masjid, mendonasikan 40.000 alat tes PCR, mendonasikan hand sanitizer, sabun, produk makanan dan minuman dan paket makanan bagi tenaga medis seniliai Rp10 miliar melalui Kamar Dagang dan Industri di Jakarta, bersama PMI menyalurkan 1.300.000 produk Unilever kepada 249.952 KK di 3 provinsi dan 13 kabupaten di Indonesia, memberikan pelatihan bagi 2,100 petani supaya tetap produktif pada masa pandemi dan dukungan donasi terakhir yang diberikan pada pedagang warung berupa kampanye #UnileverUntukIndonesia memberikan bantuan senilai Rp40 miliar untuk 147.000 pedagang warung yang terkait dengan perusahaan agara tetap berjalan.
Penutup
      CSR merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi lingkungan sekitarnya, dengan perusahan menerapkan CSR dinilai mampu membantu masyarakat sekitar. Permasalahan sosial tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja namun menjadi tanggung jawab kita semua untuk bersama menanganinya, dengan kerjasama antara pemerintah, perusahaan baik negeri maupun swasta dan masuarakat maka permasalahan sosial dapat diatangani. PT Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan CSR dengan tepat, berbagai program yang dilakukan dirasa pas dan tetap sasaran terlebih pada masa pandemi ketika semua mengalami kesulitan, progam CSR dari PT Unilever bagaikan angina segar karena mampu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, harapan kedepannya adalah PT Unilever Indonesia terus melakukan inovasi-inovasi baru dalam program CSR dan secara konsisten menerapkankannya dan tidak hanya untuk PT Unilever Indonesia, namun semua perusahaan diharapkan mampu membuat program CSR yang tepat sasaran.
Â
Daftar Pustaka
Agnes. Bertha Arintya Devi, Analisis Kinerja Corporate Social Responsbility (CSR) Berdasarkan Pengungkapan Topik Material dalam Laporan Berkelanjutan, Skripsi Sarjana Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2020
Made. Aryawan, I. Ketut Rahyuda, Ni. Wayan Ekawati, Pengaruh Faktor Corporate Social Respomsbility (Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan) Terhadap Citra Perusahaan, E-jurnal Manajemen Unud, Vol.6, No.2, 2017
Ricky. Michel, Santoso Tri Raharjo, Risna Resnawaty, Program CSR Yayasan Unilever Indonesia Berdasarkan Teori Triple Bottom Line, Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol.2, No. 1, Juli 2019
Laporan Keberlanjutan PT Unilever Indonesia Tbk tahun 2020, diakses melalui https://www.unilever.co.id/planet-and-society/laporan-keberlanjutan/
https://www.unilever.co.id/news/press-releases/2020/unilever-indonesia-dukung-pemerintah/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI