Hidupku ramai penuh tawa
Sosial ku ramah nan ceria
Namun ....
Jiwa ku sepi
Jiwaku mati
Tawa dan ceria bak sampul majalah
Dibalik ruamnya luka dihati
Ku mulai acuh kepada tuhan ku
Rasa sepi perlahan semakin menyerang
Kesedihan dan kepedihan semakin candu menghampiri
Entah darimana ku harus mendapatkan hidup ku kembali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!