seharusnya menjadi dasar dalam bertindak. Kondisi ini diperparah dengan adanya pengaruh
budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal, yang sering kali diserap tanpa filter
oleh masyarakat, terutama generasi muda.
 Dalam konteks Islam, akhlak merupakan inti dari ajaran agama. Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia " (HR.
Ahmad). Salah satu cara untuk memperbaiki krisis moral adalah dengan kembali kepada
nilai-nilai tasawuf, yang merupakan dimensi spiritual Islam yang berfokus pada penyucian
jiwa (tazkiyah an-nafs) dan pembentukan akhlak mulia (akhlaqul karimah). Tasawuf tidak
hanya berbicara tentang hubungan manusia dengan Allah, tetapi juga tentang bagaimana
nilai-nilai ketuhanan itu diwujudkan dalam interaksi dengan sesama manusia dan lingkungan.
Melalui pendekatan tasawuf, manusia diajak untuk kembali kepada kesadaran akan tujuan