Kasidah Musim Gugur
KABUT kelam turun menghinggap padalayu kelopak mawar
ketika gagak membawa kabar sebuah prahara
batang kering patah ditempa badai di terik siang
panas jerang kulit gembala di tepi danau kering
bunyi seruling undang angin laut yang sembunyi
Anasir debu berhamburan menyusup ke mata
menyisakan perih dalam tiap kerjap menatap
luka batin hendak gulirkan bening airmata
bersama sunyi yang merayap di sekujur jiwa
Langit mengurai kisah dalam partitur sunyi