Sementara Kementerian Sosial bersama Juliari P Batubara dinilai sebagai lembaga terbaik ketiga (17.2%) yang paling sigap dan tanggap bertemu Covid-19 melalui Bansos yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi.
Di sisi lain, menurut Lembaga survei Alvara Research tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyaluran bantuan sosial cukup tinggi, yakni 56,2 persen yang melibatkan 1.225 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Ini juga sejalan dengan hasil survei terbaru Cyrus Network tentang opini publik terkait pandemi Covid-19 di Indonesia. Dalam laporan survey terakhirnya menyatakan  bahwa bantuan tunai dan bantuan sosial selama lima bulan terakhir mendapatkan apresiasi oleh masyarakat.
Lebih jauh menurut Cyrus Network bahwa bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah diketahui oleh 80 persen responden. Bentuk bantuan sosial yang responden ketahui paling banyak adalah bantuan tunai 78,6 persen dan bantuan sembako 67 persen.
Fakta ini menjadi potret positif atas kinerja pemerintah yang telah mampu mengorganisasikan pembagian bantuan tunai maupun sembako secara baik.Â
Kita patut bersyukur, negeri ini memiliki sosok tahan banting di segala medan, berjibaku dengan penyaluran bansos, bekerja hanya untuk masyarakat yang sedang menghadapi masalah di situasi krisis, seperti Mensos Juliari P Batubara. Tentu tidak berlebihan jika kita menjulukinya sebagai "Panglima Bansos Kemensos " karena semua strategi jitu tehadap kelancaran penyaluran bansos ada di tangannya.
Segala upaya ia ditempuh dengan tetap mengedepankan tata kelola pemerintahan yang baik, bahkan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi memuji Kemensos sebagai cermin layanan publik dengan anggarannya yang besar sudah empat kali berturut-turut Kemensos mendapat opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP).
Sungguh luar biasa ! Â Kami menyambut baik dan ikut berterimkasih atas capaian yang sudah diraih oleh Kemensos di bawah kepemimpinan Mensos Juliari P Batubara, dengan begitu Kemensos sebagai kepanjang tanganan dari negara tidak pernah alpa (absen) di tengah masyarakat.
Oleh: Khairul Anam*
*Ketua Milenial Muslim Bersatu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H