Wah, baru ingat kalau si kecil belum minum Tolak Angin Anak. Selama bepergian dia memang mengonsumsi Tolak Angin Anak sehari dua sachet. Bukan, bukan karena dia masuk angin. Justru dia minum Tolak Angin Anak supaya tidak jatuh sakit. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Jadi, dalam kondisi sehat pun, si kecil tetap meminumnya. Karena, perjalanan masih panjang. Saya tak mau liburan jadi kurang berkesan gegara ada yang sakit.
Beruntung, selama tiga hari kami berada di Bromo dengan aktivitas super-padat dan suhu udara yang super-dingin, anak-anak tetap fit. Liburan lebih menyenangkan bikin si kecil juga ketagihan naik gunung dan lupa lah dengan gawainya.
Oia, mengalihkan perhatian anak pada gawai juga bisa dilakukan dengan cara ini:
Seru dengan Musik
Betapa musik mampu membawa seseorang ke dalam atmosfer positif. Ini karena sifat musik yang menghibur. Tak harus dengan pintar memainkan alat musik. Cukup dengan mengajak anak menyanyi atau menari, mereka bisa kecanduan pada musik, loh.
Kebetulan, saya dan suami suka mengiringi anak-anak menyanyi dengan piano serta gitar. Ya, meskipun tak seberapa jago mainnya, mereka tidak protes, tuh. Malah makin semangat menyanyi sembari berjoged. Dan kini mereka hobi main alat musik. Suka eksplorasi lagu-lagu baru serta coba-coba nge-band. Jadilah aktivitas bermain gawai tak mendominasi.