Mohon tunggu...
Anak Nusantara
Anak Nusantara Mohon Tunggu... -

Anak Pulau tanpa batas di Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teroris, Ternyata...

14 November 2011   15:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:40 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

’Mati aku!...’

Kemudian, lamat-lamat aku mendengar suara....

“Selamat…! Anda telah berhasil mengikuti permainan ‘Arung Angkot’ dari Padang Bulan ke Sibolangit... Karena berhasil datang duluan, Anda berhak mendapatkan Wangsit... satu tiket gratis… permainan Arung Angkot pulang ke Padang Bulan”.

Aku..? Terduduk lemas. Bisu.

Padang Bulan – Sibolangit. Pantesan aneh, pikirku. Dari Padang ke bulan terus sibo ke langit... yaa mana mungkin....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun